PDIP Soroti Intimidasi ke Risma dan Mobil Mewah Rival Pilwali Surabaya

PDIP Soroti Intimidasi ke Risma dan Mobil Mewah Rival Pilwali Surabaya

Elza Astari Retaduari - detikNews
Sabtu, 07 Nov 2020 15:17 WIB
Mobil mewah di depan posko pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman. (Dok PDIP)
Mobil mewah di depan posko pemenangan Machfud Arifin-Mujiaman. (Foto: dok. PDIP)
Jakarta -

PDIP mengklaim pasangan calon di Pilwali Surabaya yang didukungnya, Eri Cahyadi-Armuji, sedang unggul atas paslon rivalnya, Machfud Arifin-Mujiaman. Namun keunggulan paslon PDIP ternyata dirasa berbuah intimidasi terhadap Wali Kota Tri Rismaharini, yang juga mengkampanyekan Eri-Armuji.

"Dampaknya, berbagai tekanan dan intimidasi terjadi. Terakhir Bu Risma sendiri digugat dan dilaporkan ke polisi. Tidak hanya itu, berbagai bentuk intimidasi ke tim pendukung paslon nomor 01 (Eri-Armudji) juga terjadi," tutur Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam siaran pers tertulis, Sabtu (7/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PDIP mengklaim survei internal terakhir menunjukkan Eri-Armudji sudah meraih keunggulan elektoral 10,2 persen di atas Machfud Arifin-Mujiaman. Keunggulan itu coba dilawan entah siapa lewat cara intimidasi, termasuk ke Risma dan pendukung Eri-Armuji, paslon nomor 1.

"Arek-arek Surabaya itu kokoh memegang prinsip. Apa yang terjadi pada peristiwa Hari Santri tanggal 22 Oktober 1945 dan peristiwa Hari Pahlawan 10 November, menunjukkan kuatnya semangat patriotisme yang digelorakan oleh semangat hubbul wathan minal iman," ujar Hasto.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengkritik cara berkampanye Machfud-Mujiaman, yang mempertontonkan mobil mewah. Menurutnya, itu sama saja merendahkan martabat rakyat Surabaya.

"Apa yang dipertontonkan oleh pasangan Machfud-Mujiaman dengan menampilkan Hummer limusin, Porsche putih, dan berbagai atraksi membagi logistik secara masif justru merendahkan martabat rakyat Surabaya. Strategi kampanye mereka salah. Rakyat Surabaya itu masyarakat pejuang, punya harga diri, dan tidak mudah silau oleh tampilan kampanye dengan mobil supermewah," tutur Hasto.

Simak juga video 'Momen Risma Berkaca-kaca Saat Aset Pemkotnya Kembali':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya diberitakan, Risma diadukan seorang pengacara bernama Abdul Malik ke Polda Jatim. Pengaduan ini dibuat karena Malik menilai Risma melakukan sejumlah kebohongan publik dan pelanggaran pemilu.

Saat ditemui di Polda Jatim, Malik mengatakan Risma melakukan sejumlah pelanggaran pemilu saat mengkampanyekan calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi.

"Tujuan kami memberikan satu legal opini kepada Dir (penyidik), khususnya tentang masalah-masalah video yang diunggah oleh Risma dan berita-berita yang dilakukan oleh Irvan (Irvan Widyanto, Plt Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya), dalam legal opini tertera di situ ada kebohongan publik," kata Malik di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (2/11) lalu.

Soal mobil mewah, Hummer H2 Limousine dijadikan alat peraga kampanye paslon nomor urut 2 Mahfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Mobil itu adalah milik drg David Andrasmito. Mobil itu tampak terparkir di depan posko pemenangan Machfud-Mujiaman, Jl Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (23/10).

Halaman 2 dari 2
(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads