Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berseloroh dan berharap nasib partainya seperti Partai Demokrat di Amerika Serikat. Partai Demokrat AS diketahui kini mengusung Joe Biden, yang hampir memenangi pilpres.
"Mudah-mudahan karena namanya sama Demokrat juga, bisa, ini jokes aja, ada wartawan nggak? Kalau ada, juga nggak apa-apa. Artinya menyemangati. Karena namanya sama, warnanya sama biru juga. Mudah-mudahan hasilnya sama. Mudah-mudahan. Tapi yang diperjuangkan sama, keadilan," ujar AHY di Acara Pembukaan Kongres Pertama Ihsan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (7/11/2020).
Biden, yang diusung Partai Demokrat AS, bersaing ketat dengan Donald Trump dari Partai Republik. AHY memprediksi Biden-lah yang memenangi pilpres.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam perkembangannya, saya mengikuti kemungkinan besar Joe Biden, yang merupakan capres daripada Partai Demokrat AS, bisa memenangkan election di AS," sebut AHY.
AHY menilai persaingan antara Trump dan Biden sangat sengit. Bahkan, menurutnya, AS sebagai negara superpower juga memiliki sejumlah persoalan dalam aspek ekonomi, politik, hingga sosial.
"Pilpres AS, antara Trump sebagai incumbent dari Partai Republikan dan penantangnya adalah Joe Biden dari Demokrat. Sengit. Kita tahu Amerika juga terbelah. Banyak sekali masalahnya. Padahal Amerika Serikat merupakan negara superpower di dunia ini," ucap AHY.
Bagaimana dinamika terkini Pilpres AS?
Negara bagian Georgia dan Pennsylvania di Amerika Serikat (AS) menjadi penentu pemenang Pilpres AS 2020. Melihat keunggulan Joe Biden sementara ini, dia bisa menang pilpres bila juara di dua negara bagian ini.
Dilansir dari Associated Press (AP) pada Sabtu (7/11), penghitungan suara di Pennsylvania mencapai 98 persen. Sejauh ini, Biden mendapatkan 49,5 persen, sedangkan Trump mendapatkan 49,3 persen.
Jika dijabarkan, Biden memperoleh 3.311.673 suara, sementara Trump 3.298.107 suara. Menurut Associated Press dan Fox News, Biden telah meraup 264 electoral votes.
Sementara itu, hasil sementara di Georgia, Biden masih mengungguli Donald Trump. Data ini dilansir Associated Press (AP) pada Sabtu (7/11/2020) pukul 01.45 WIB.
Penghitungan suara di Georgia sudah sampai 99 persen alias belum selesai. Biden mendapatkan 49,4 persen dan Trump juga mendapatkan 49,4 persen sampai saat ini.
Hanya, Biden sedikit lebih unggul dalam suara, dengan 2.450.193 suara. Donald Trump mendapat 2.448.635 suara. Jadi Biden unggul 'tipis' di atas Trump dengan selisih 1.558 suara.