Pada September lalu, seorang warga sipil bernama Badawi (49) tewas karena luka bacok yang dialaminya. Tukang ojek tersebut dibacok menggunakan parang oleh anggota KKB pada Kamis (17/9) siang.
Beberapa hari sebelumnya, dua warga sipil bernama Laode Anas Munawir (33) dan Fathur Rahman (23) juga jadi korban penembakan. La Ode Anas Munawir mengalami luka tembak di lengan tangan sebelah kanan. Sedangkan Fathur Rahman terluka tembak di bawah pusar dan luka sayat di atas kening. Keduanya dievakuasi ke RSUD Timika untuk mendapat pengobatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain warga sipil, dua prajurit TNI, yakni Serka Sahlan dan Pratu Dwi Akbar Utomo, gugur ditembak KKB.
Serka Sahlan diserang KKB pada Kamis (17/9), sekitar pukul 14.20 WIT. Saat itu Serka Sahlan sedang dalam perjalanan membawa logistik. Sementara Pratu Dwi Akbar bertugas sebagai Satgas BKO aparat Teritorial Koramil Persiapan Hitadipa di Kabupaten Intan Jaya.
(jbr/idn)