Kontak tembak antara aparat dan kelompok sipil bersenjata (KKB) kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Dua prajurit TNI tertembak dalam peristiwa tersebut.
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, mengatakan kontak tembak terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, pada hari ini. Kolonel Suriastawa mengatakan ada salah satu prajurit yang gugur tertembak.
Dia mengatakan prajurit yang tewas bernama Pratu Firdaus. Personel Satgas Yonif R 400/BR itu ditembak KKB saat sedang patroli untuk menjamin keamanan warga. Satu prajurit lainnya mengalami luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sedang dilaksanakan proses evakuasi korban," kata Suriastawa, Jumat (6/11/2020).
Tewasnya Pratu Firdaus menambah panjang daftar korban tewas di Intan Jaya akibat serangan KKB. Setidaknya dua prajurit TNI dan seorang warga sipil tewas akibat serangan KKB. Selain itu, ada sipil yang mengalami luka tembak.
"Bukan hanya prajurit TNI/Polri yang memang bertugas, warga sipil juga jadi sasaran kebiadaban KKB. Dan kemarin kita mendengar pernyataan Bupati Intan Jaya tentang kelakuan KKB yang suka mengambil Dana Desa. Selebaran permintaan dana kepada masyarakat juga beredar. Dan ini semua menunjukkan bahwa KKB dan pendukungnyalah akar masalah di Papua," ungkap Suriastawa.
Pada September lalu, seorang warga sipil bernama Badawi (49) tewas karena luka bacok yang dialaminya. Tukang ojek tersebut dibacok menggunakan parang oleh anggota KKB pada Kamis (17/9) siang.
Beberapa hari sebelumnya, dua warga sipil bernama Laode Anas Munawir (33) dan Fathur Rahman (23) juga jadi korban penembakan. La Ode Anas Munawir mengalami luka tembak di lengan tangan sebelah kanan. Sedangkan Fathur Rahman terluka tembak di bawah pusar dan luka sayat di atas kening. Keduanya dievakuasi ke RSUD Timika untuk mendapat pengobatan.
Selain warga sipil, dua prajurit TNI, yakni Serka Sahlan dan Pratu Dwi Akbar Utomo, gugur ditembak KKB.
Serka Sahlan diserang KKB pada Kamis (17/9), sekitar pukul 14.20 WIT. Saat itu Serka Sahlan sedang dalam perjalanan membawa logistik. Sementara Pratu Dwi Akbar bertugas sebagai Satgas BKO aparat Teritorial Koramil Persiapan Hitadipa di Kabupaten Intan Jaya.
(jbr/idn)