Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin agar sepeda menjadi alat transportasi di Jakarta. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie menilai ide tersebut bagus, tapi ada syaratnya.
"Saya kira bagus ide yang baik. Kalau kita lihat di luar negeri banyak juga, seperti Belanda itu kan terbiasa mereka ke kantor pakai sepeda, berbelanja pakai sepeda," kata Syarief saat dihubungi, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Visi Anies Sepeda Alat Sport jadi Transport |
Lalu, apa syaratnya? Syaratnya adalah tidak boleh masuk ke tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas, sepeda nggak boleh masuk ke jalur tol. Itu saja," ujar Syarif.
Syarif menyoroti keselamatan pengguna sepeda jika diperbolehkan melintasi jalan tol. Sebab, jalan tol memiliki kecepatan minimal tertentu.
"Apalagi sepeda kan tahu juga. Kecepatan sepeda berapa. Kemudian juga keselamatan terhadap pengendara sepeda. Kalau jalan tol itu ada kecepatan minimal. Jadi minimal kan harus ada. Jadi saya kira itu berkaitan dengan safety-lah, keamanan pengendara," ujarnya.
Lebih lanjut Syarif mengatakan tidak perlu ada perubahan regulasi mengenai penggunaan sepeda sebagai alat transportasi pribadi. Namun Anies perlu melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan jika berencana menjadikan sepeda sebagai alat transportasi umum.
"Nggak ada regulasi aturan, karena sepeda kan nggak pernah dilarang. Kecuali dia sebagai angkutan umum, apa itu becak. Itu kan sudah dilarang ya oleh pemerintah," ucapnya.
Selain itu, Syarif menilai Anies perlu lebih giat memberikan imbauan jika ingin sepeda menjadi alat transportasi. Ia juga menekankan perlunya pengaturan agar ada jaminan bagi keselamatan pengguna sepeda.
"Kalau Pemda (DKI) mau melakukan sepeda sebagai transportasi, itu kan sifatnya imbauan saja. Atau pegawainya harus ke kantor pakai sepeda, memang ada beberapa faktor yang harus dijaga, terutama masalah safety, keamanan, keselamatan pengendara itu sendiri. Mungkin apakah jalur-jalur sepeda itu yang diberikan prioritas dimana harus pakai sepeda," katanya.
Sebelumnya, Anies menilai selama ini sepeda dipandang sebagai alat olahraga. Namun pandangan itu harus diubah, di mana sepeda harus dipandang sebagai alat transportasi.
Saat ini, jalur sepeda di Jakarta sudah dibangun sepanjang 63 km. Anies menyebut Pemprov DKI menargetkan akan membangun 500 km jalur sepeda.
"Selama ini mayoritas memandang sepeda sebagai alat olahraga, sport, harus diubah jadi transport. Nah, ini yang sedang kita kerjakan, dengan adanya infrastruktur itu, harapannya pengemudi sepeda merasa lebih nyaman kalau ada di jalan menggunakan sepeda-sepeda transport," ucap Anies.