Kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dianggap paling baik di antara para menteri di Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 oleh sejumlah lembaga survei. Penilaian itu berdasarkan kinerja para menteri Presiden Joko Widodo dalam setahun menjabat.
Dirangkum detikcom, Jumat (6/11/2020), setidaknya ada 3 lembaga survei yang menganggap kinerja Prabowo paling baik selama satu tahun menjabat. Pertama, survei dari Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI).
Pada survei ASI itu 47,3 persen masyarakat puas masyarakat puas dengan kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo mengungguli Menlu Retno Marsudi dan Menko Polhukam Mahfud Md yang berada di posisi kedua dan ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei dilakukan pada 9-12 Juni 2020, dengan melibatkan 1.000 responden di 34 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan cara telesurvei, atau mewawancara responden melalui kontak telepon. Margin of error survei ini +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden diberikan pertanyaan: 'Menurut Bapak/Ibu/Saudara, bagaimana kinerja para menteri di bawah ini?'
Hasilnya, Menhan Prabowo Subianto berada pada peringkat atas dengan total 43,7 persen masyarakat merasa puas, 39 persen tidak puas, dan 17 persen tidak tau atau tidak jawab.
"Kinerja para menteri, Menhan Pak Prabowo tingkatnya paling tinggi di antara yang lain, yaitu 43,7 persen. Disusul Menteri Luar Negeri Bu Retno 38,0 persen, ketiga Menkopolhukam Pak Mahfud Md 37,9 persen," ujar Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an saat melakukan pemaparan yang disiarkan secara langsung melalui YouTube ASI, Jumat (19/6).
Posisi keempat diisi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dengan tingkat kepuasan 37,8 persen. Posisi kelima ditempati Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Gusti Ayu Bintang Darmavati dengan 37,0 persen.
Sedangkan Menteri dengan peringkat terendah yaitu, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo 23,3 persen. Dilanjutkan dengan Menteri Agama Fachrul Razi 23,8 persen, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 26,1 persen. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly 27,1 persen dan Menteri Kesehatan dokter Terawan 27,5 persen.
Selian ASI, lembaga survei apa lagi menganggap Prabowo sebagai menteri dengan kinerja terbaik? Selengkapnya di halaman berikutnya.
Kedua, dari hasil survei Survei Charta Politika. Hasil survei dirilis oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya pada, Rabu (22/7/2020). Responden diminta menyebutkan nama menteri terbaik berdasarkan metode top of mind (pertanyaan terbuka).
Survei dilakukan melalui wawancara telepon dengan metode simple random sampling kepada 2.000 responden yang tersebar di seluruh Indonesia pada 6-12 Juli 2020. Margin of error (toleransi kesalahan) survei 2,19 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Hasilnya, Menhan Prabowo Subianto menjadi menteri yang dianggap kinerjanya paling baik berdasarkan hasil survei terbaru Charta Politika Indonesia. Kemudian disusul oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Berikut menteri Kabinet Indonesia Maju yang dianggap kinerjanya paling baik:
Prabowo Subianto (Menhan): 12,8%
Sri Mulyani Indrawati (Menkeu): 11,5%
Erick Thohir (Menteri BUMN): 5,8%
Mahfud Md (Menko Polhukam): 4,6%
Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR): 4,2%
Tito Karnavian ( Mendagri): 2,6%
Juliari Batubara (Mensos): 2,2%
Nadiem Makarim (Mendikbud): 2,0%
Susi Pudjiastuti (eks. Menteri KKP): 1,7%
Retno Marsudi (Menlu): 1,5%
Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian): 1,2%
Pramono Anung (Sekretaris Kabinet): 1,0%
Lainnya: 4,5%
Tidak Jawab/Tidak Tahu: 44,4%
Yunarto kemudian memberikan analisis mengapa Prabowo Subianto dianggap sebagai menteri terbaik, padahal dalam survei terkait elektabilitas capres, Ketum Gerindra itu trennya cenderung menurun. Ia menyebut ini ada hubungannya dengan masalah popularitas dan informasi yang didapat responden.
"Maka saya berikan kesimpulan bahwa kebanyakan nama yang muncul adalah nama yang memang memiliki tingkat pengenalan lebih besar," ucap Yunarto.
Pria yang akrab disapa Totok ini juga menganggap bukan hal aneh apabila Prabowo dianggap sebagai menteri yang kinerjanya paling baik. Ini berhubungan dengan tingkat pengenalan masyarakat terhadap tokoh.
"Pak Prabowo temuan menteri terbaik bukan kabar baik sama sekali. Hipotesisnya ditopang oleh tingkat pengenalan. Dia seorang capres, tingkat pengenalannya sudah 90 persen jauh di atas menteri lain," sebutnya.
"Tapi untuk orang yang pernah maju pada pilpres tiga kali, dengan tren turun menurut saya ada yang harus diperbaiki oleh image yang dibangun Pak Prabowo kalau beliau ingin maju lagi sebagai capres," tambah Yunarto.
Hasil survei Indo Barometer ada di halaman berikutnya.
Dan terbaru, dari hasil survei Indo Barometer. Prabowo Subianto menjadi menteri yang dianggap kinerjanya paling baik di antara para menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 selama setahun menjabat.
Survei nasional ini dilaksanakan pada 10-17 Oktober 2020 dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error kurang-lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Berikut hasil survei Indo Barometer terkait kinerja menteri:
Prabowo Subianto 29,3%
Nadiem Makarim 16,3%
Sri Mulyani Indrawati 15,2%
Erick Thohir 12,2%
Mahfud Md 8,8%
Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, ada lima alasan terbesar publik menilai kinerja menteri bagus. Lima alasan dimaksud, adalah pintar/intelektual 20,8%, mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus 10,2%, keputusannya tegas dan lugas 10,2%, mempunyai hasil kerja nyata 6,6%, dan banyak program terobosan visi-misi ke depan 6,4%.
Berikut persentase alasan Prabowo dianggap menteri terbaik berdasarkan survei Indo Barometer.
Prabowo
Mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus 22,5%
Keputusannya tegas dan lugas 19,1%
Mampu menjaga keamanan 11%
Kebijakannya berpihak ke rakyat kecil 8,7%
Berwibawa dalam menyelesaikan masalah 8,1%
Lantas bagaimana respon Prabowo yang dianggap menteri terbaik dari sejumlah lembaga survei tersebut? Simak di halaman berikutnya.
Namun, posisi menjadi menteri yang dianggap paling baik kinerjanya malah membuat Prabowo was-was. Penyataan itu disampaikan Prabowo pada sebuah wawancara khusus courtesy DPP Partai Gerindra pada Selasa, 13 Oktober 2020 lalu.
Prabowo lebih memilih memuji menteri-menteri kabinet Presiden Jokowi-Wapres Ma'ruf Amin ketimbang mengapresiasi hasil survei itu. Prabowo menyebut hasil kerja menteri merupakan kerja kolektif sebagai tim.
"Saya bukan mau sok merendah, tapi kita ini satu tim. Satu tim. Kabinet itu satu tim. Nggak ada orang yang bisa kerja sendiri," kata Prabowo dalam wawancara khusus courtesy DPP Partai Gerindra seperti dilihat Selasa (13/10).
Prabowo kemudian memuji rekan di kabinetnya bukan karena ingin cari muka. Prabowo kemudian bicara alasannya waswas atas hasil survei itu.
"Saya bukan cari muka, saya terus terang saja melihat banyak di kabinet ini yang hebat-hebat, mereka profesional, mereka di bidangnya menguasai. Ya sudah. Ibarat orkestra, ada biola, trompet. Masa pemain biola dia juga mau main trompet. Kacau itu orkestra," ucap Prabowo.
"Jadi satu tim. Kadang-kadang siapa yang hari ini atau bulan ini prestasi terbaik. Ini kan nggak bener. Sepakbola 11 orang harus kerja sama. Yang nge-kick gol apa dia sendiri? Kan bola dibawa dari belakang. Jadi saya kok agak waswas gitu ya dengan lembaga survei," ucap Prabowo.
Prabowo menegaskan menteri-menteri Jokowi saat ini sudah baik. Andai jadi presiden, Prabowo juga bakal memilih nama-nama yang sedang menjabat untuk membantunya di pemerintah.
Tak hanya dari Prabowo, partai yang dipimpim pun yakni Gerindra juga mengatakan demikian. Juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman, berterima kasih karena Prabowo dianggap sebagai menteri berkinerja terbaik. Di sisi lain, menurutnya, Prabowo risih dengan predikat 'menteri terbaik' yang diberikan kepadanya.
"Tapi Pak Prabowo risi disebut-sebut sebagai menteri terbaik, karena kata beliau semua menteri bekerja keras. Situasi pandemi dan resesi begini kita berharap semua anggota kabinet bekerja sebagai tim yang bagus sehingga hasilnya bisa lebih maksimal," ujar Habiburokhman.
Anggota Komisi III DPR itu menyebut Prabowo sebagai orang yang menjaga kepercayaan. Prabowo dinilainya tetap memberikan kinerja terbaik meski dulu menjadi lawan politik Presiden Jokowi saat Pilpres 2019.
"Beliau orang yang sangat menjaga kepercayaan. Jabatan sebagai Menhan adalah amanah yang beliau harus laksanakan sebaik mungkin. Demi bangsa dan negara beliau abaikan ego pribadi sebagai mantan lawan politik," tuturnya.
Sementara Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merasa bersyukur Prabowo dianggap menteri terbaik oleh lembaga survei. Prabowo dinilainya tetap membuktikan kerja keras itu di kabinet meski pada masa Pilpres 2019 dirinya menjadi lawan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita sudah sepakat bahwa sejak rekonsiliasi itu pertarungan sudah selesai, dan ketika Pak Prabowo jadi menteri yang membantu Presiden, kita juga sudah sama-sama tahu bahwa yang ada hanya visi Presiden yang dikerjakan, walaupun kita sebagai menteri memberikan juga masukan kepada Presiden," ujar Dasco.
"Dan kerja keras itu memang adalah ciri khas Pak Prabowo, di mana pun ditugaskan dia akan bekerja keras untuk memberikan hasil yang terbaik," imbuhnya.