Dinkes Bekasi Pastikan Limbah Medis Dibuang di Jalanan Alat Rapid Test

Dinkes Bekasi Pastikan Limbah Medis Dibuang di Jalanan Alat Rapid Test

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 18:59 WIB
Limbah medis diduga bekas tes COVID-19 dibuang di pinggir jalan di Bekasi
Alat rapid test bekas dibuang di pinggir jalan di Bekasi (dok.istimewa)
Bekasi -

Warga dihebohkan dengan penemuan limbah medis di pinggir jalan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi memastikan bahwa limbah medis itu adalah alat rapid test dari klinik sebuah perusahaan di Bekasi.

"Alat rapid test ya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Maniarti ketika dihubungi detikcom, Kamis (5/11/2020).

Sri mengatakan alat rapid test itu dari sebuah klinik milik salah satu perusahaan di Kabupaten Bekasi. Namun, Sri enggan menjelaskan perusahaan mana yang bertanggungjawab atas limbah medis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang dapat informasinya kan (limbah medis itu dari) klinik ya, klinik perusahaan," sambung Sri.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Suka Indah, Endang Firtana, mengatakan limbah medis itu dibuang dari sebuah kendaraan. Dari laporan saksi mata, limbah bekas tes Corona itu dibuang dari sebuah minibus.

"Info dari masyarakat (limbah medis dibuang dari) minibus, mobil pribadi," ujar Endang ketika dikonfirmasi, Kamis (5/11/2020).

Endang bercerita mulanya ada seseorang dari dalam mobil minibus itu yang membuang plastik berisi limbah medis itu. Ia membuang 2 buah plastik berisi limbah medis di pinggir jalan.

Lihat juga video 'Viral APD Dibuang ke Selokan, Polisi Gali Keterangan Saksi':

[Gambas:Video 20detik]



"Dua buntel plastik," sebut Endang.

Awalnya warga sekitar tak mengetahui, plastik itu berisi limbah medis. Namun, setelah dibongkar oleh seorang pemulung, barulah diketahui isinya adalah alat pelindung diri (APD) hingga alat rapid test.

Namun, pihaknya tidak mengetahui pasti pelat nomor dari mobil tersebut. Pasalnya, tidak ada bukti CCTV yang merekam aksi pembuangan limbah itu.

"Nggak ada yang tahu. Karena nggak menduga yang dibuang itu limbah medis, jadi dihiraukan kan, itu jalan sepi," kata Endang.

Diberitakan sebelumnya, limbah medis itu ditemukan oleh warga di pinggir Jalan Raya Sukatani-Cabangungin pada Jumat (30/10), tepatnya di Kampung Pulo Glatik, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Hendra menyebut limbah medis itu terdiri atas alat pelindung diri (APD), alat rapid test, hingga suntikan.

"Itu APD dan suntikan gitu. Lagi dalam progres lidik ya," ungkap Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan.

Polres Metro Bekasi tengah memeriksa sejumlah pihak terkait temuan itu. Namun Hendra enggan mengungkap perusahaan mana yang sedang dalam pemeriksaan.

"Pokoknya dalam proses penyelidikan, untuk PT-nya , perusahaannya, masih dalam penyelidikan, beberapa orang sudah dipanggil saksinya tapi belum hadir," imbuh Hendra.

Halaman 2 dari 2
(isa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads