Kondisi JPO di Sudirman yang Bakal Direvitalisasi Punya Jalur Sepeda

Kondisi JPO di Sudirman yang Bakal Direvitalisasi Punya Jalur Sepeda

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 04 Nov 2020 09:36 WIB
Kondisi JPO di Jalan Jenderal Sudirman, atau di depan Hotel Le Meridien, sebelum direvitalisasi.
Kondisi JPO di Jalan Jenderal Sudirman, atau di depan Hotel Le Meridien, sebelum direvitalisasi. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, atau tepatnya di depan Hotel Le Meridien, akan direvitalisasi. Begini kondisi JPO tersebut pagi ini.

detikcom memantau situasi di JPO di depan Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Rabu (4/11/2020), sekitar pukul 08.33 WIB. Warga yang menggunakan JPO tampak ramai pagi ini.

Selain itu, ada pedagang yang menggelar dagangannya di JPO. JPO ini juga menjadi penghubung dengan Halte TransJakarta Karet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cat di bagian pegangan JPO mengelupas. Bagian tiang-tiang di JPO berkarat.

Di sisi lain, kondisi tanaman yang ada di JPO terlihat terawat. Tidak tampak pula kerusakan di bagian pijakan maupun atap JPO.

ADVERTISEMENT

Rencana revitalisasi dengan dilengkapi jalur sepeda menuai reaksi beragam dari pengguna JPO. Salah satu pengguna JPO, seorang karyawan bernama Cia (23), mengaku belum mengetahui rencana revitalisasi JPO ini, namun dia keberatan jika JPO dilengkapi dengan jalur sepeda.

Kondisi JPO di Jalan Jenderal Sudirman, atau di depan Hotel Le Meridien, sebelum direvitalisasi.Kondisi JPO di Jalan Jenderal Sudirman, atau di depan Hotel Le Meridien, sebelum direvitalisasi. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)

"Belum dengar. Bagus-bagus aja sih kalau kayak gitu (revitalisasi). Mengganggu kalau digabung sama sepeda buat pejalan kaki. Cuma kalau bisa sih tetap untuk penyeberangan orang aja," kata Cia saat ditemui di lokasi.

Pendapat berbeda datang dari pengguna JPO bernama Lita (31). Karyawati yang sehari-hari menggunakan JPO tersebut mengaku tak ada masalah jika JPO direvitalisasi dengan dilengkapi dengan jalur sepeda, asalkan tempat pejalan kaki diperlebar.

"Selama nggak ganggu pejalan kaki sih nggak masalah ya menurut saya. Tapi kalau seandainya ganggu, sepeda kan lebih makan banyak tempat. Udah gitu kan nggak semua orang taat berkendara. Cuma kalau dibagi sama sepeda, akses pejalan kaki digedein menurut saya. Tapi kalau nggak ganggu nggak apa-apa," ujar Lita.

Simak video 'Pro dan Kontra JPO Sudirman Tanpa Atap':

[Gambas:Video 20detik]



Rencana revitalisasi JPO dengan jalur sepeda disampaikan Kadis Bina Marga DKI Hari Nugroho. Simak di halaman selanjutnya. >>>

Hal senada diungkapkan Aris (42), yang sehari-harinya menggelar dagangan di JPO tersebut. Ia khawatir jika JPO itu direvitalisasi nantinya ia akan sulit berjualan.

"Makin sulit kalau buat berdagang, kayaknya sih nggak dibolehin. Sekarang nggak boleh juga, tapi nggak terlalu ribet. Kalau ada jalur sepeda, makin ribet nanti jualan saya keganggu. Kalau lengang gini kan agak mendingan," ungkap Aris.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Hotel Le Meridien. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut konsep JPO yang akan direvitalisasi itu tidak hanya untuk pejalan kaki.

"Baru konsep, rencananya mau direvitalisasi yang lanjutan tahap kedua. Kan tahap pertama kan di Polda, Bundaran Senayan, sama GBK. Tahap kedua revitalisasi yang di Le Meridien itu. Yang sudah goyang itu mau dibikin JPO nanti ada untuk puteran sepeda," kata Hari kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (3/11).

Hari menyebut pesepeda bisa aman memutar balik tanpa perlu khawatir terhadap kendaraan pribadi. "Revitalisasi ini sekalian buat sepeda nanti muter," katanya.

Halaman 2 dari 2
(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads