Jakarta -
Ustaz Haikal Hassan menyampaikan orasi pada demo PA 212 dkk di depan Kedutaan Besar Prancis, Senin kemarin. Orasi Haikal itu bertabur kata makian kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Pada aksi yang berlangsung di depan gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020) kemarin, Haikal menyampaikan orasi sebanyak 2 kali. Pada orasi pertama, Haikal melontarkan kecaman kepada Macron.
Di awal orasinya, Haikal mengaku dilarang sebelum berangkat. Dia mengaku ada yang mengatakan dirinya akan ditangkap jika tetap berangkat ke Kedubes Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barusan sebelum berangkat ada yang WA Saya 'Ustadz Haikal nggak usah ke sana, nanti ditangkap'. Saya jawab untuk Rasulullah tak apa ditangkap, untuk Rasulullah nggak apa apa ditembak, untuk Rasulullah nggak apa apa dibunuh saudara," kata Haikal, dalam mobil komando.
Haikal lalu menyerukan agar massa aksi tak takut. Dia menyertakan bahwa Presiden Joko Widodo pun telah mengecam Macron.
"Jadi jangan takut, jangan khawatir. Hari ini Presiden Jokowi kecam itu Macaroni," katanya.
Haikal kemudian menyebut nama Presiden Amerika Serikat. Dia menyerukan agar tak takut hingga Macron mendapatkan balasan yang setimpal.
"Ronald Regen Presiden Amerika nggak pernah kecam Rasullah, ini keong racun berani-beraninya. Kita nggak akan pernah berhenti sampai itu presiden dapat bala dari Allah SWT. Jadi jangan takut, jadi jangan dulu pulang sebelum ada komando pulang, sekaligus tunjukkan akhlak Rasulullah," sambungnya.
Lalu Haikal menyinggung pihak-pihak yang menyatakan agar tidak usah marah dengan karikatur Nabi. Simak pada halaman berikut.
Dia menyebut tak mungkin umat Islam tidak marah jika Nabi Muhammad direndahkan. Haikal juga menyinggung pihak yang mengatakan tak usah marah dengan karikatur Nabi.
"Jangan pernah kendor, bela terus Rasullah," tuturnya.
Orasi ke-2 Haikal Hassan Sebut Macron Biadab
Mulanya Haikal mengatakan dia akan menyampaikan orasi dalam bahasa Inggris. Pidato itu ditujukan pada Macron.
"Izinkan saya membaca dalam bahasa Inggris agar sampai kepada kuping biadab itu," kata Haikal Hassan dari atas mobil komando.
Haikal Hassan menyebut Macron sebagai 'The f***ing president in the world'. Berikut ini orasi Haikal Hassan soal Macron:
Izinkan saya membaca dalam bahasa Inggris agar sampai kepada kuping biadab itu. To Macron, the fucking president in the world. Kalau dengar nama Macron bilang teroris. Ape? (massa meneriakkan kata teroris).
To Macron... (suara tidak terdengar jelas).
We are here to make, to... to destroy you because you destroy our community in the world. Did you know (suara tidak terdengar jelas), he never said bad about Muhammad SAW. Do you know about Benyamin Netanyahu? He is Jewish but he never said bad something about Muhammad SAW.
Do you know Donald Trump? He is a Christian but he never said bad about Muhammad SAW. But you Macron, but you Macron, you something bad about Muhammad SAW and now all of the world, all the people, prepare to destroy you.
(Suara tidak terdengar jelas)....
Ngerti nggak ngerti (suara tidak jelas) aja lah. Setuju?
Macron? (Massa teriak teroris)
Macron? (Massa teriak teroris)
Macron? (Massa teriak teroris)
Kita ganti, kalau dengar Macron, f*** you.
Macron, ganti aja mampus you, gitu aja.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini