Haikal Hassan Kecam Presiden Macron di Demo Kedubes Prancis

Haikal Hassan Kecam Presiden Macron di Demo Kedubes Prancis

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 02 Nov 2020 14:24 WIB
Jubir PA 212 Ustaz Haikal Hassan berorasi di depan Kedubes Prancis terkait protes atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron (Farih Maulana/detikcom)
Foto: Jubir PA 212 Ustaz Haikal Hassan berorasi di depan Kedubes Prancis terkait protes atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta -

Ustaz Haikal Hassan menyampaikan orasinya di demo Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Jakarta Pusat. Dia mengecam pernyataan Presiden Prancis Emanuel Macron yang dinilai telah melukai hati umat Islam.

Haikal awalnya menyampaikan bahwa dirinya sebelum berangkat ke lokasi demo sempat mendapat pesan WhatsApp dari seseorang. Pesan itu menyatakan larangan dirinya untuk datang ke tempat demo.

"Barusan sebelum berangkat ada yang WA Saya 'Ustadz Haikal nggak usah ke sana, nanti ditangkap'. Saya jawab untuk Rasulullah tak apa ditangkap, untuk Rasulullah nggak apa apa ditembak, untuk Rasulullah nggak apa apa dibunuh saudara," kata Haikal, dalam mobil komando, di Jalan MH Thamrin, Jakpus, Senin (2/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Haikal menyinggung sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga mengecam Macron. Dia meminta massa jangan takut dan khawatir untuk juga mengecam Macron.

"Jadi jangan takut, jangan khawatir. Hari ini Presiden Jokowi kecam itu Macaroni," katanya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya Haikal pun menyinggung Presiden Amerika Serikat. Simak di halaman selanjutnya.

Lebih jauh, Haikal lalu menyinggung soal Presiden Amerika, Ronald Reagan yang bahkan tidak pernah mengecam Rasulullah. Dia pun berharap Presiden Macron mendapatkan hukuman setimpal terkait perbuatannya.

"Ronald Regen Presiden Amerika nggak pernah kecam Rasullah, ini keong racun berani-beraninya. Kita nggak akan pernah berhenti sampai itu presiden dapat bala dari Allah SWT. Jadi jangan takut, jadi jangan dulu pulang sebelum ada komando pulang, sekaligus tunjukan akhlak Rasulullah," sambungnya.

Lalu Haikal menyinggung pihak-pihak yang menyatakan agar tidak usah marah dengan karikatur Nabi. Dia menyebut tak mungkin umat Islam tidak marah jika Nabi Muhammad direndahkan.

"Jangan pernah kendor, bela terus Rasullah," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fas/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads