Kecam Macron, Pemprov Aceh Tunda Kerja Sama dengan Institut Prancis

Kecam Macron, Pemprov Aceh Tunda Kerja Sama dengan Institut Prancis

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 02 Nov 2020 22:10 WIB
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (Dok Pemprov Aceh)
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (Dok Pemprov Aceh)
Banda Aceh -

Pemerintah Aceh mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai menghina Islam. Sebagai bentuk protes, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah memerintahkan menunda perjanjian kerja sama dengan Institut Francais d'Indonesie.

"Penundaan kerja sama ini sebagai sikap protes, bentuk keberatan pemerintah bersama seluruh masyarakat Aceh kepada pemerintah Prancis yang telah mendiskreditkan Islam," kata Nova dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (2/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana kerja sama antara pemerintah Aceh dan Institut Prancis akan ditunda. Institut Francais merupakan badan yang melaksanakan kerja sama, baik di bidang pendidikan maupun budaya milik Perancis, di Kedutaan Besar Prancis di Jakarta.

Nova sudah memerintahkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh Syaridin menunda kerja sama tersebut. Nova berharap Macron mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

Kepala BPSDM Aceh Syaridin mengaku sudah menerima perintah penundaan tersebut. Dia akan menjalankan instruksi Nova.

"Benar. Atas instruksi Pak Plt Gubernur, kerja sama ini kita tunda dulu. Ini bentuk sikap protes pemerintah Aceh kepada pemerintahan Prancis," ujar Syaridin.

Syaridin menyebutkan, pada 14 Juli lalu, MoU antara pemerintah Aceh dan Institut Francais sudah diteken Nova. Rencananya, pelaksanaan kerja sama ini akan dilakukan pada Desember nanti. Lewat kerja sama itu, Pemerintah Aceh berencana mengirim mahasiswa asal Aceh untuk kuliah di Prancis pada 2021.

"Untuk sementara akan ditunda pelaksanaannya atau dibatalkan untuk saat ini," ujar Syaridin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads