Benang Merah Oknum Polisi Riau Jaringan Napi Pengendali Sabu

Round-Up

Benang Merah Oknum Polisi Riau Jaringan Napi Pengendali Sabu

Tim detikcom - detikNews
Senin, 02 Nov 2020 22:06 WIB

Akhirnya polisi menunjukkan benang merah yang mengaitkan antara Kompol IZ, HW, dan napi pengendali narkoba yang sedang menjalani hukuman di Lapas Pekanbaru.

Polisi Sempat Ditolak Pinjam Napi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Tim Ditresnarkoba Polda Riau sempat ditolak penjaga lapas dengan alasan hari libur. Cekcok mulut sempat terjadi antara polisi dan penjaga lapas.

Tim Polda Riau merasa alasan tersebut aneh dan terlalu dibuat-buat. Mereka mengaku sudah membawa surat resmi rencana pemeriksaan napi yang diduga pengendali narkoba. Terlebih polisi menyatakan ada seorang wanita dari pihak keluarga napi yang mengunjungi napi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Iya, tadi sore kita mencoba untuk memeriksa salah seorang napi yang diduga pengendali narkoba. Tapi, kehadiran kita ditolak," kata Kasubdit I Dit Narkoba Polda Riau, AKBP Hardian Pratama SIK saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (28/10).

"Kita tahu, wanita yang keluar dari Lapas itu adalah istri dari seorang bandar narkoba yang pernah kita tangkap. Waktu itu barang buktinya 40 kg sabu," kata Hardian.

Polisi khawatir adanya penolakan membuat napi yang diduga pengendali narkoba di luar akan menghilangkan barang bukti. Video momen tim Polda Riau dan sipir terlibat adu mulut viral di medsos. Terlihat petugas sipir dengan tim kepolisian berdebat di balik jeruji besi pintu masuk kedua.

Kanwil Kemenkum HAM Riau akhirnya ikut turun tangan dan langsung berkoordinasi dengan Kapolda Riau. Kakanwil Kemenkum HAM Riau langsung mengece CCTV yang ada di Lapas Pekanbaru.

"Dari pengecekan CCTV dapat diketahui bahwa tim Ditnarkoba Polda Riau telah diterima di ruang portir Pintu Pengamanan Utama (P2U). Namun, karena menunggu pejabat yang berwenang belum datang maka tim Ditnarkoba meninggalkan Lapas," kata Kanwil Kemenkum HAM Riau Ibnu Chaldun, Jumat (30/10).

Ibnu menjelaskan sudah memberikan pengarahan kepada pejabat struktural dan jajaran sekaligus melakukan evaluasi terhadap kedisiplinan menerapkan prosedur P2U. Kemudian Tim Ditnarkoba Polda Riau tiba di Lapas Pekanbaru pukul 21.30 WIB dan diterima langsung Kakanwil, Kalapas, dan pejabat struktural

"Setelah terbangunnya komunikasi yang efektif dan penuh kekeluargaan proses selanjutnya berjalan lancar. Pukul 23.00 WIB napi tersebut (diduga pengendali narkoba, red) dibawa ke Polda Riau," tutup Ibnu.

Kapolri Komitmen Usut Tuntas-Tindak Tegas yang Terlibat

Polri menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam kasus penyeludupan 16 kg sabut tersebut. Polri juga akan menindak tegas oknum yang terlibat.

"Bapak Kapolri (Jenderal Idham Azis) berkomitmen untuk mengusut tuntas dan menindak tegas siapapun yang terlibat," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Senin (26/10).

"Sekali lagi, siapapun yang terlibat, baik itu anggota dari Polri maupun dari masyarakat, akan kita lakukan tindakan secara tegas, dan proses masih dilakukan penyidikan oleh polda. Kita sama-sama tunggu bagaimana hasilnya," tambahnya.


(jbr/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads