PPP resmi akan menggelar Muktamar pemilihan calon ketua umum di akhir tahun ini. Sejumlah nama, seperti Suharso Monoarfa, Sandiaga Uno, Mardiyono, dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), disuarakan kader untuk menjadi Ketum PPP.
Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan usulan tersebut muncul karena PPP membuka ruang partisipasi bagi para kadernya. Ia menjelaskan banyak kader yang memberikan usulan itu melalui grup WhatsApp (WAG).
"Kita memang buka (ruang partisipasi), lalu kemudian muncullah usul-usul para calon ketua umum," kata Arsul dalam Launching Muktamar IX PPP dengan tema 'Mempersatukan Umat, Membangun Indonesia' secara virtual, Senin (2/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsul mengungkapkan ada sejumlah nama yang diusulkan dari lingkup internal partai. Mulai dari Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa hingga anggota Wantimpres RI, Muhamad Mardiono.
"Maka yang dari internal yang disebut pertama tentu Plt Ketua Umum saat ini, yaitu Pak Suharso Monoarfa. Kedua, nama Majelis Ketua Pertimbangan PPP Pak Hj Muhamad Mardiono, yang saat ini juga merupakan anggota Wantimpres. Ketiga, ada politisi senior PPP juga yang pernah jadi Ketua DPD RI, Pak Ahmad Muqowam, ya. Kemudian berikutnya ini di sebelah kanan saya, Dr Amir Uskara, juga calon ketum," ungkap Arsul.
Arsul juga mengatakan ada sejumlah kader yang mengusulkan nama dari lingkup eksternal partai, yaitu Sandiaga Uno. Kemudian, ada juga yang mengusulkan eks kader PPP, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Wakil Gubernur Jatim periode 2009-2019, Gus Ipul.
"Kemudian tentu karena sekali lagi ruang partisipasinya kita buka, ada juga yang dari internal sebut nama Pak Sandiaga Uno. Ada setengah internal setengah eksternal, kenapa disebut demikian, misalnya Bu Khofifiah, Pak Gus Ipul. Karena beliau pernah jadi kader PPP," jelasnya.