Kandidat Caketum PPP Usulan Kader: Suharso, Sandiaga, hingga Khofifah

Kandidat Caketum PPP Usulan Kader: Suharso, Sandiaga, hingga Khofifah

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Senin, 02 Nov 2020 15:50 WIB
Peluncuran Muktamar IX PPP (Dok Istimewa)
Peluncuran Muktamar IX PPP (Dok Istimewa)
Jakarta -

PPP resmi akan menggelar Muktamar pemilihan calon ketua umum di akhir tahun ini. Sejumlah nama, seperti Suharso Monoarfa, Sandiaga Uno, Mardiyono, dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), disuarakan kader untuk menjadi Ketum PPP.

Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan usulan tersebut muncul karena PPP membuka ruang partisipasi bagi para kadernya. Ia menjelaskan banyak kader yang memberikan usulan itu melalui grup WhatsApp (WAG).

"Kita memang buka (ruang partisipasi), lalu kemudian muncullah usul-usul para calon ketua umum," kata Arsul dalam Launching Muktamar IX PPP dengan tema 'Mempersatukan Umat, Membangun Indonesia' secara virtual, Senin (2/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsul mengungkapkan ada sejumlah nama yang diusulkan dari lingkup internal partai. Mulai dari Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa hingga anggota Wantimpres RI, Muhamad Mardiono.

ADVERTISEMENT

"Maka yang dari internal yang disebut pertama tentu Plt Ketua Umum saat ini, yaitu Pak Suharso Monoarfa. Kedua, nama Majelis Ketua Pertimbangan PPP Pak Hj Muhamad Mardiono, yang saat ini juga merupakan anggota Wantimpres. Ketiga, ada politisi senior PPP juga yang pernah jadi Ketua DPD RI, Pak Ahmad Muqowam, ya. Kemudian berikutnya ini di sebelah kanan saya, Dr Amir Uskara, juga calon ketum," ungkap Arsul.

Arsul juga mengatakan ada sejumlah kader yang mengusulkan nama dari lingkup eksternal partai, yaitu Sandiaga Uno. Kemudian, ada juga yang mengusulkan eks kader PPP, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Wakil Gubernur Jatim periode 2009-2019, Gus Ipul.

"Kemudian tentu karena sekali lagi ruang partisipasinya kita buka, ada juga yang dari internal sebut nama Pak Sandiaga Uno. Ada setengah internal setengah eksternal, kenapa disebut demikian, misalnya Bu Khofifiah, Pak Gus Ipul. Karena beliau pernah jadi kader PPP," jelasnya.

Selain itu, Arsul menegaskan setiap kader yang ingin mencalonkan diri sebagai ketum harus memenuhi persyaratan yang ada dalam AD/ART. Menurutnya, caketum dan calon sekjen harus pernah menjadi pengurus PPP di tingkat pusat.

"Meskipun kita membuka pintu kepada semua orang untuk bisa bergabung berkhidmat di PPP, tapi memang AD/ART mengatur untuk jabatan Ketum dan Sekjen harus pernah jadi pengurus di tingkat DPP PPP," kata Arsul.

Diberitakan sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar IX untuk memilih ketua umum akhir tahun ini. Muktamar akan dilaksanakan pada 18-21 Desember di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Muktamar IX PPP ini insyaallah akan dilaksanakan pada tanggal 18 atau 19 pembukaannya sampai 21 Desember. Tempatnya direncanakan di Kota Makassar. Muktamar ini akan kami laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Arsul dalam Launching Muktamar IX PPP dengan tema 'Mempersatukan Umat, Membangun Indonesia' secara virtual, Senin (2/11).

Sebelumnya juga sudah beredar sejumlah nama kandidat Ketua Umum PPP dari sejumlah tokoh internal partai, mulai Plt Ketum hingga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Selain itu, ada usulan kandidat ketum dari eksternal partai.

Setidaknya ada 3 nama yang muncul dari luar PPP untuk menjadi kandidat Ketum. DPW PPP Jawa Timur akan menyodorkan nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan mantan Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon Ketum PPP, serta nama Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads