Jakarta -
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bertemu Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno yang diisukan menjadi calon ketua umum PPP. Apa yang dibahas Dasco dan Sandi?
Dasco mengaku memang rutin bertemu Sandi. Setidaknya, dikatakan Dasco, ada 2 hingga 3 kali pertemuan dengan Sandi dalam seminggu.
"Saya kan memang rutin ketemu Pak Sandi. Minimal 2 atau 3 minggu sekali," kata Dasco kepada wartawan, Senin (2/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasco mengungkapkan banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan dengan Sandi. Salah satunya, terkait nama Sandi dalam bursa caketum PPP.
"Semua hal pasti dibicarakan setiap pertemuan termasuk soal berita tentang PPP," ujar Dasco yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPR.
Namun, Dasco enggan memberikan rincian mengenai pertemuannya itu. Ia meminta publik untuk sabar menunggu.
"Apa yang dibicarakan? Tunggu tanggal mainnya saja," imbuhnya.
Sandi memang masih tercatat sebagai elite Gerindra. Tetapi namanya diisukan menjadi caketum PPP yang sebentar lagi menggelar muktamar. Seperti apa ceritanya?
Simak juga video 'Sandiaga Uno Gabung Tim Pemenangan Bobby Nasution di Pilkada Medan':
[Gambas:Video 20detik]
Masuknya Sandi ke bursa caketum PPP memang atas usulan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP. Namun tidak diketahui berapa jumlah DPC yang mengusulkan Sandi dan DPC mana saja.
"Sementara ada sejumlah DPC yang juga mewacanakan Sandiaga Uno. Ya itu kan hak untuk menyampaikan, tetapi semua tergantung kepada muktamirin (peserta muktamar), siapa yang akan dipilih nanti," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi saat dihubungi, Minggu (25/10).
Meski demikian, pria yang akrab disapa Awiek itu menyebut nama Sandi menjadi Ketum PPP masih sekadar usulan dari DPC. Keputusan soal siapa yang akan duduk di pucuk pimpinan PPP akan diambil dalam Muktamar yang digelar pada pertengahan Desember 2020.
"Ada juga beberapa DPC yang menyebut nama Sandiaga Uno. Tetapi kan itu baru sekadar usulan, baru sekadar wacana, apakah benar beliau-beliau mau maju, kita juga belum tahu," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Lena Maryana Mukti bicara soal proses kaderisasi di PPP yang membuat seseorang tidak bisa asal mencalonkan diri sebagai ketua umum. Lena menanggapi usulan sejumlah DPC PPP yang mengusulkan nama Sandi sebagai kandidat ketua umum partai berlambang Ka'bah itu.
"Terkait dengan maraknya pemberitaan tentang calon ketum di Muktamar IX PPP yang akan diselenggarakan di Makassar pada tanggal 20-23 Desember 2020, tidak bisa seseorang nyelonong menjadi caketum tanpa melalui prosedur kaderisasi," kata Lena kepada wartawan, Senin (26/10).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini