DKI Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Transisi. Namun kawasan car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat masih ramai dikunjungi warga untuk berolahraga.
Pantauan detikcom di lokasi pada Minggu (1/11/2020), sekitar pukul 07.15 WIB, kawasan ini masih dipadati oleh pesepeda dan pejalan kaki. Mereka datang dari segala arah.
Para pesepeda yang terdiri atas anak-anak, orang tua, hingga muda-mudi mengayuh sepedanya sambil mengitari Bundaran HI. Sesekali, mereka berhenti sejenak di trotoar untuk berswafoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pesepeda, ada pelari dan pejalan kaki. Baik pesepeda dan pelari tampak tertib berolahraga menggunakan masker namun sesekali ada juga yang menurunkan maskernya di dagu.
Kendaraan bermotor tetap bisa melintasi jalur ini, karena seharusnya CFD tidak diberlakukan. Untuk itu, petugas keamanan yang berjaga memisahkan antara jalur pengendara bermotor dan pesepeda dengan barier plastik oranye.
Pelari dan pejalan kaki terlihat menggunakan trotoar. Namun tak jarang dari mereka sesekali masuk ke lajur sepeda untuk berganti arah.
Pesepeda melintas di jalur sebelah kiri, sementara kendaraan bermotor di jalur sebelah kanan. Pengendara sepeda motor dan mobil sesekali membunyikan klakson agar pesepeda tak keluar dari lajur pembatas.
Aparat gabungan terdiri atas kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub) tersebar di berbagai sisi jalan untuk mengawasi aktivitas warga. Mereka berjaga sambil membawa sejumlah poster imbauan 3M, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, hingga memakai masker.
Sejumlah masyarakat yang lelah berolahraga tampak berhenti sejenak untuk beristirahat sambil berbincang. Namun petugas mengingatkan warga agar tidak berdiam diri di suatu tempat dalam waktu yang lama. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kerumunan.
Satgas COVID-19 pernah mengingatkan agar daerah tidak meniadakan sementara CFD, Pemprov DKI pun belum berencana membuka jalur CFD, simak penjelasannya di halaman berikutnya.
Tonton juga 'Libur Panjang, Bundaran HI Tetap Dipadati Warga':
Satgas Penanganan COVID-19 meminta daerah-daerah di Indonesia meniadakan car free day (CFD) untuk mencegah penularan virus Corona. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pihaknya juga belum berencana memberlakukan CFD lagi.
"Sampai hari ini kan car free day tidak, belum dibuka. Jadi kita belum ada buka car free day. Ada potensi penularan di car free day," ucap Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/10/2020).
Menurut Riza, risiko penularan virus Corona di CFD terjadi karena ada kerumunan. Politikus Gerindra itu menyebut salah satu yang berpotensi menimbulkan kerumunan, yakni komunitas pesepeda.
"Waktu bersepeda dia berjarak. kan nggak bisa berdekatan, tapi ketika sebelum bersepeda. Sesudah bersepeda, berkongko-kongko, kumpulnya, sampai istirahat, ngobrol, itu kan kerumunan, potensi," kata Riza.
Namun wagub yang kerap disapa Ariza itu memastikan peniadaan CFD hanya sementara. Mantan anggota DPR RI itu menuturkan Pemprov DKI akan melakukan analisa sebelum membuka kembali CFD.
Untuk itu, sejak diberlakukan PSBB ketat hingga saat ini, Pemprov DKI belum memiliki wacana untuk membuka kembali CFD.
"Maka, untuk sementara sejak diberlakukan PSBB ketat, ya belum kita buka. Kita tutup CFD untuk sementara," terang Ariza.
"Belum (diwacanakan akan dibuka). Nanti dilihat," imbuhnya.