Seorang pesepeda diduga jadi korban begal di daerah Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan ponsel korban.
"Kurang dari 12 jam kami berhasil menemukan ponsel korban yang diduga akan dijambret, (ditemukan) di selokan di sekitar lokasi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta, Rabu (28/10/2020) seperti dilansir Antara.
Olah TKP dilakukan tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakbar dan Polsek Kembangan. Olah TKP dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsya mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami soal motif kejadian ini. Pihaknya tengah memastikan apakah pelaku merupakan pelaku penjambretan atau bukan.
Sejumlah CCTV di sekitar lokasi sudah diambil untuk dianalisa. "Kami masih dalami CCTV-nya. Nanti akan kami sampaikan jika sudah lakukan analisa terhadap CCTV tersebut," kata dia.
Kasus upaya pembegalan ini dialami korban bernama Hendra Gunawan (41). Henda mengalami luka ringan akibat terjatuh dari sepeda setelah sempat tarik-menarik dengan pelaku.
Bagaimana cerita korban?
Hendra menceritakan, dia sempat berebut ponselnya yang dijambret oleh pelaku. Namun ponsel itu terlepas dari tangan keduanya, dan pelaku kabur begitu saja. Video upaya pencurian ini viral di sosial media.
Padahal Hendra sama sekali belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Hendra berterima kasih karena HP-nya telah ditemukan.
"Saya berterima kasih dan sangat apresiasi Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reskrim Polsek Kembangan. Walaupun saya belum melaporkan kejadian ini tapi sudah merespons cepat, sehingga HP saya ketemu," ungkap Hendra.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Puri Indah, Kembangan, pada Selasa (27/10) pukul 07.30 WIB. Saat itu korban tertinggal dari rombongan sepeda.
Saat kejadian, situasi di lokasi masih sepi kendaraan. Tiba-tiba, korban dipepet oleh pemotor dari belakang. Pelaku kemudian mengambil ponsel korban.
"Kronologisnya lagi sepedaan sama rombongan, terus tertinggal sendiri, rombongannya udah di depan. Dia sendirian, masih pagi, sepi. Terus dari belakang ada pemotor langsung ambil handphone yang ditaruh di kantong bajunya," kata Imam, Selasa (27/10).