Terpantau CCTV, Pelaku Begal Kolonel Marinir Saat Gowes Diduga 2 Pemotor

Terpantau CCTV, Pelaku Begal Kolonel Marinir Saat Gowes Diduga 2 Pemotor

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 28 Okt 2020 16:07 WIB
Ilustrasi jambret
Ilustrasi Begal (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki kasus percobaan penjambretan yang menimpa Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Polisi menyebut pelaku menggunakan 2 motor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kemudian memperlihatkan tangkapan layar CCTV kepada wartawan. Dari tangkapan layar itu terlihat 4 pelaku berboncengan 2 motor.

"Diduga ada dua motor pelakunya. Dia sudah niat (membegal) kan," kata Yusri kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (28/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Yusri mengatakan, pihak kepolisian telah memeriksa 3 saksi terkait kasus tersebut. Para saksi, lanjut Yusri, merupakan warga yang saat itu berada di sekitar lokasi.

Yusri menambahkan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti petunjuk lainnya untuk menangkap pelaku. Petugas juga masih di lapangan untuk mengejar pelaku.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, peristiwa begal sepeda kepada Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko terjadi hari Senin (26/10) sekitar pukul 06.45 WIB saat korban melintas di Jalan Medan Merdeka Barat. Pelaku menggunakan sepeda motor berusaha mengambil tas milik Kolonel Pangestu.

Pelaku kabur saat korban terjatuh. Korban diketahui mengalami beberapa luka.

Kadispen Kormar, Letkol Gugun Saeful, mengatakan korban sempat terpental saat kejadian berlangsung. Kepala bagian belakang korban juga mengalami luka akibat benturan saat terjatuh.

"Jadi terjatuh dari sepeda mengalami luka robek di pelipis kiri, luka memar di kepala bagian belakang yang mengakibatkan keluar darah terus, sehingga harus dilakukan CT (computed tomography) scan," kata Gugun saat dihubungi wartawan, Senin (26/10).

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads