Terungkap Misteri WN Ghana Ditusuk Teman Sendiri Gegara Kalah Judi

Round-Up

Terungkap Misteri WN Ghana Ditusuk Teman Sendiri Gegara Kalah Judi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 28 Okt 2020 07:34 WIB
Polisi Lakukan Olah TKP Terkait Tewasnya WN Ghana di Apartemen Jakarta Barat
Polisi olah TKP pembunuhan WN Ghana di Jakbar. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang pria WN Ghana, OMA alias F (24) ditemukan tewas di apartemen di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. OMA tewas dengan luka tusukan pada bagian perutnya.

Kasus ini terjadi pada Sabtu (24/10) sore. Polisi kemudian mengungkap kasus ini kurang dari 24 jam dan menangkap pelaku berinisial SK (22).

Pelaku ternyata adalah temannya sendiri, seorang pria yang juga WN Ghana. Pelaku membunuh korban karena kesal ditagih uang judi PlayStation.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie S Latuheru menjelaskan awalnya, antara pelaku dan korban ini bermain PlayStation pada Sabtu (24/10) sore, di sebuah apartemen di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Lalu keduanya bersepakat untuk memasang taruhan ketika bermain PlasyStation dan bagi yang kalah harus membayar uang Rp 1 juta.

ADVERTISEMENT

"Mereka main PS, mereka sepakat taruhan jadi siapa yang kalah bayar Rp1 juta," kata Audie dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).

Saat itu korban pun memenangkan game tersebut, lalu meminta bayaran taruhan seperti yang keduanya janjikan. Namun keributan terjadi lantaran ternyata pelaku tidak mau membayar dan berdalih taruhan itu hanya bercanda.

"Saat korban rampas HP dari pelaku dan keributan di situ makin panas," ujarnya.

Setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri. Pelaku kemudian mencukur rambutnya untuk menghindari pencarian polisi.

"Dalam pelarian pelaku melakukan upaya untuk menghilangkan identitas salah satunya dengan mencukur habis rambut," ucapnya.

Kasus itu terjadi pada Sabtu (24/10) malam lalu. Saat itu, korban dan pelaku datang ke apartemen T di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"S dan F datang dan ketiganya dengan T, korban dan pelaku ngobrol sekitar setengah jam dengan bahasa Afrika, kemudian pelaku pamit dan 5 menit kemudian korban juga pamit," ucap Arsya, dalam keterangannya, Senin (26/10/2020).

Korban dan pelaku serta saksi, diketahui sempat minum-minuman beralkohol sambil main PlayStation.

"Korban dan pelaku main PS berdua sambil minum-minuman beralkohol dan T duduk di kursi di sebelahnya," ujar Arsya.

Selanjutnya L pun meninggalkan ketiganya untuk mandi. Saat inilah tiba-tiba L yang berada di kamar mandi mendengar suara gaduh dari ruangan lain yang ternyata korban tengah ditusuk oleh pelaku.

"L membuka pintu dan melihat pelaku dengan memegang pisau sedang menusuk lengan kiri korban dan T berusaha melerai, dan posisi korban sudah terlentang di depan pintu kamar tidur. Ketika itu posisi ruang kamar tamu sudah berantakan dan darah banyak di lantai," ujar Arsya.

Setelah itu, saudara T pun pamit keluar untuk menghubungi ambulans. Sementara itu, pelaku juga keluar ruangan dengan dalih menghubungi pacarnya inisial D sedangkan L berupaya menolong korban.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads