Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan awalnya saksi inisial L datang ke apartemen pacarnya T di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sehari sebelum waktu kejadian sekitar pukul 22.00 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 00.00 WIB, korban dan pelaku menyusul datang ke apartemen T.
"S dan F datang dan ketiganya dengan T, korban dan pelaku ngobrol sekitar setengah jam dengan bahasa Afrika, kemudian pelaku pamit dan 5 menit kemudian korban juga pamit," ucap Arsya, dalam keterangannya, Senin (26/10/2020).
Arsya mengatakan keesokan harinya Sabtu (24/10), sekitar pukul 16.00 WIB, korban dan pelaku datang kembali ke apartemen L untuk membicarakan suatu hal dengan T. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, korban dan pelaku sempat bermain Playstation (PS) bersama ditemani dengan T.
"Korban dan pelaku main PS berdua sambil minum-minuman beralkohol dan T duduk di kursi di sebelahnya," ujarnya.
Selanjutnya L pun meninggalkan ketiganya untuk mandi. Saat inilah tiba-tiba L yang berada di kamar mandi mendengar suara gaduh dari ruangan lain yang ternyata korban tengah ditusuk oleh pelaku.
"L membuka pintu dan melihat pelaku dengan memegang pisau sedang menusuk lengan kiri korban dan T berusaha melerai, dan posisi korban sudah terlentang di depan pintu kamar tidur. Ketika itu posisi ruang kamar tamu sudah berantakan dan darah banyak di lantai," ujar Arsya.
Setelah itu, saudara T pun pamit keluar untuk menghubungi ambulans. Sementara itu, pelaku juga keluar ruangan dengan dalih menghubungi pacarnya inisial D sedangkan L berupaya menolong korban.
"L berusaha menolong korban dengan membalut lengan korban dan dada korban sebelah kanan yang ketika itu korban diketahui sudah meninggal," imbuh Arsya.
Saat ini pelaku dan T pun masih melarikan diri. Pihak kepolisian juga masih memburu para pelaku. (maa/dhn)