Cegah Kepadatan Jelang Libur Panjang, Rapid Test di Stasiun KA Diimbau di H-1

Cegah Kepadatan Jelang Libur Panjang, Rapid Test di Stasiun KA Diimbau di H-1

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 27 Okt 2020 11:47 WIB
rapid test kereta api
Suasana rapid test di stasiun. (dok. PT KAI)
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan terjadi kepadatan antrean rapid test di stasiun-stasiun menjelang libur panjang. Rapid test kini memang jadi syarat menggunakan moda transportasi kereta api. Agar menghindari penumpukan terkait pandemi COVID-19, calon penumpang diimbau menjalani rapid test di H-1.

"Bertambahnya penumpang KA jelang libur panjang juga berdampak pada padatnya antrean rapid test di stasiun. Tercatat pada Senin, 26 Oktober 2012 layanan rapid di Stasiun Pasar Senen dan Gambir melayani hingga 1.900 calon penumpang yang melakukan tes rapid," ucap Kepala Humas Daop 1 KAI, Eva Chairunisa, dalam keterangannya, Selasa (25/7/2020).

Eva meminta penumpang melaksanakan rapid test pada H-1 sebelum keberangkatan. Selain terkait protokol kesehatan, hal ini penting untuk menghindari keterlambatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, penumpang diimbau agar melakukan rapid test H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid test di stasiun," ujar Eva.

ADVERTISEMENT

"Calon penumpang diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya dan menyiapkan rentang waktu yang cukup jika tetap akan melakukan rapid test pada hari yang sama dengan hari keberangkatan, tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko tertinggal KA mengingat antrean rapid test di stasiun cukup padat," katanya.

Menurut Eva, rapid test tidak hanya bisa dilakukan di stasiun-stasiun keberangkatan, tapi juga di klinik-klinik lain yang memiliki fasilitas rapid test.

"Rapid test bagi calon penumpang KA tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas rapid test. Di area Daop 1 Jakarta layanan rapid test bagi calon penumpang dilayani di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen dengan jam operasional pukul 07.00 WIB s.d 19.00 WIB serta biaya sebesar Rp 85.000," ucapnya.


Rapid test di stasiun-stasiun hanya diperuntukkan bagi penumpang yang sudah memiliki kode pemesanan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ). Bila disebut reaktif virus Corona (COVID-19), bea tiket akan dikembalikan 100 persen.

"Calon penumpang KA yang ingin melakukan rapid test di stasiun harus memiliki kode booking tiket KAJJ yang telah terbayar lunas," ucapnya. Bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid test tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100% di luar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," ujar Eva.

Diketahui, PT KAI memprediksi akan banyak penumpang mudik libur panjang dari Jakarta akan terjadi pada Rabu (28/10). Saat ini, tiket kereta api yang sudah dipesan mencapai 95 persen.

"Peningkatan penumpang KA pun diprediksi akan terjadi esok hari, Rabu, 28 Oktober 2020 yang saat ini sudah terjual 9.284 atau mencapai sekitar 95% dari ketersediaan tempat duduk sebanyak 9.714," ucap Eva.

Eva menyebut jumlah penumpang akan terus bertambah. Tak hanya melalui pembelian secara online, tapi juga pembelian langsung di stasiun.

"Angka ini masih akan bertambah mengingat penjualan tiket dilakukan secara online dan go show sebelum 3 jam keberangkatan KA," kata Eva.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads