Sementara itu, Kapuslabfor Polri Brigjen Haydar kemudian menjelaskan alasan api menyebar dari lantai atas hingga ke bawah. Menurutnya ini juga diakibatkan oleh akseleran jenis ACP yang berada di setiap lantai.
"Kami juga temukan kok bisa sifat api kan dari bawah ke atas kok bisa dari atas ke bawah? kebetulan Kejagung itu menggunakan akseleran ACP ACP, dan ACP ACP ini merupakan akseleran yang dari api atas turun ke lantai 5, turun ke lantai 4, dan pola pola api tampak sekali penjalaran itu dan masuk ke setiap setiap lorong, pola api tampak sekali dan yang mengawali dari lantai 6," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Haydar menyebut gedung Kejagung juga berisi ornamen-ornamen kayu dan kertas sehingga mempercepat juga penyebaran api.
"Karena kandungan yang ada juga bahan yang mengandung kayu dan keramik, dan gedung itu berisi ornamen kayu dan kertas yang ada di dalam," imbuhnya.
Dalam kasus ini ditetapkan delapan orang sebagai tersangka. Kebakaran bermula saat ada lima pekerja yang merokok di lantai 6.
(maa/dhn)