Sidang Dakwaan Digelar, Eks Sekretaris MA Nurhadi-Menantu Hadir Virtual

Sidang Dakwaan Digelar, Eks Sekretaris MA Nurhadi-Menantu Hadir Virtual

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 11:38 WIB
Sidang Dakwaan Eks Sekretaris MA Nurhadi
Sidang dakwaan eks Sekretaris MA Nurhadi (Zunita/detikcom)
Jakarta -

Sidang perdana mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono dimulai. Nurhadi dan Rezky tidak hadir secara fisik di persidangan.

Pantauan detikcom, sidang dimulai pukul 11.10 WIB di PN Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakpus, Kamis (22/10/2020). Nurhadi dan Rezky mengikuti sidang secara virtual. Keduanya mengenakan baju batik dan bermasker.

"Sidang perkara tindak pidana korupsi atas nama terdakwa Nurhadi dan Rezky Herbiyono dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum," ujar hakim Saefuddin Zuhri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakim Saefuddin kemudian menanyakan keadaan Nurhadi dan Rezky. Keduanya sehat dan siap mengikuti sidang.

"Alhamdulillah sehat, Yang Mulia," jawab Nurhadi dan Rezky.

ADVERTISEMENT

Saat ini hakim sedang memeriksa identitas Nurhadi dan Rezky. Selanjutnya jaksa KPK mulai membacakan surat dakwaan Nurhadi. Nurhadi akan didakwa terkait kasus suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di MA.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Nurhadi bersama menantunya, Rezky Herbiyono, dan Direktur PT MIT Hiendra Soenjoto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi. Ketiganya diduga terlibat dalam kasus suap dan gratifikasi senilai Rp 46 miliar terkait dengan perkara perdata PT MIT melawan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) pada 2010.

Nurhadi dan Rezky Herbiyono ditangkap KPK pada 1 Juni 2020 di sebuah rumah di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Nurhadi dan Rezky ditangkap KPK setelah menjadi buron selama hampir 4 bulan.

(zap/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads