Eks Sekretaris MA Nurhadi dan Menantu Hadapi Sidang Perdana Hari Ini

Eks Sekretaris MA Nurhadi dan Menantu Hadapi Sidang Perdana Hari Ini

Zunita Putri - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 06:10 WIB
Eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi kembali diperiksa penyidik KPK. Nurhadi menjadi tersangka terkait suap dan gratifikasi penanganan perkara di MA.
Foto Eks Sekretaris MA, Nurhadi: (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta -

Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono, hari ini menghadapi sidang perdana kasus suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara di MA. Sidang akan digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Jaksa KPK, Wawan Yunarwanto mengatakan sidang rencananya akan digelar pukul 10.00 WIB nanti. Kedua terdakwa akan mendengarkan pembacaan surat dakwaan jaksa KPK dari rutan, sidang digelar secara virtual.

"Sesuai rencana (sidang dakwaan) pukul 10.00 WIB," kata Wawan, kepada wartawan, Kamis (22/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyidik KPK menuntaskan penyidikan eks Sekretaris MA Nurhadi serta menantunya Rezky Herbiyono. Keduanya pun diketahui akan segera disidang.Menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono Foto: (Ari Saputra-detikcom)

Agenda sidang perdana adalah pembacaan dakwaan. Susunan majelis hakim yang akan mengadili Nurhadi dan Rezky adalah ketua majelis hakim Saefudin Zuhri, sedangkan yang duduk sebagai hakim anggota adalah Duta Baskara dan Sukartono.

Seperti diketahui, KPK menetapkan Nurhadi bersama menantunya, Rezky Herbiyono, dan Direktur PT MIT Hiendra Soenjoto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi. Ketiganya diduga terlibat dalam kasus suap dan gratifikasi senilai Rp 46 miliar terkait dengan perkara perdata PT MIT melawan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) pada 2010.

ADVERTISEMENT

Nurhadi dan Rezky Herbiyono ditangkap KPK pada 1 Juni 2020 di sebuah rumah di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Nurhadi dan Rezky ditangkap KPK setelah menjadi buron selama hampir 4 bulan.

(zap/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads