Setelah berbulan-bulan tutup imbas pandemi Corona, bioskop di Jakarta kembali dibuka satu demi satu. Merunut ke belakang, rencana pembukaan bioskop sempat maju mundur dan beberapa kali batal.
Rencana pembukaan bioskop sempat mendapat titik terang saat DKI Jakarta memasuki masa PSBB transisi pada Juli 2020 lalu. Tanggal ditetapkan, namun pada ujungnya rencana itu batal setelah melihat perkembangan kasus Corona.
Pada bulan Agustus, rencana pembukaan bioskop itu mencuat lagi lewat SK Kadisparekraf. Namun, SK itu lalu direvisi. Masih di bulan yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat mengumumkan bahwa bioskop akan dibuka 'dalam waktu dekat' tanpa menyebut waktu persisnya.
Namun, rencana itu kembali urung terwujud setelah Anies menetapkan PSBB ketat di bulan September. Sebulan berlalu, Jakarta kembali memasuki PSBB transisi dan bioskop mendapat lampu hijau untuk beroperasi lagi.
Hingga akhirnya, bioskop di Jakarta benar-benar kembali buka pada 21 Oktober 2020. Berikut rangkuman perjalanan rencana pembukaan bioskop di Jakarta sampai jadi nyata:
Juli 2020
Jelang pertengahan Juli 2020, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi (Parekraf) DKI Jakarta mengizinkan tempat usaha bidang pariwisata kembali buka di masa perpanjangan PSBB transisi. Salah satu tempat usaha yang diperbolehkan buka kembali adalah bioskop.
Aturan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 140 Tahun 2020. SK itu diteken oleh almarhum Cucu Ahmad Kurnia yang kala itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta.
Saat itu, Cucu mengatakan bioskop akan dibuka mulai 6 Juli hingga 16 Juli untuk uji coba. Nantinya, setelah 16 Juli Dinas Parekraf akan mengevaluasi pada 16 Juli, apakah bioskop sudah bisa beroperasi sepenuhnya atau belum.
Aturan ketika itu sudah disiapkan, salah satunya adalah kapasitas 50%. Tanggal pembukaan sempat sudah ditetapkan yaitu pada 29 Juli 2020. Namun pada pertengahan Juli, Pemprov DKI mengurungkan rencana pembukaan bioskop.
"Karena kondisi COVID di Jakarta belum stabil, naik lagi. Jadi kita tunggu waktu sampai benar-benar kondusif," ungkap Cucu saat itu.