Publik Tak Puas Kinerja Jokowi Versi Litbang Kompas, PD: Karena UU Ciptaker

Publik Tak Puas Kinerja Jokowi Versi Litbang Kompas, PD: Karena UU Ciptaker

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Rabu, 21 Okt 2020 11:48 WIB
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan
Foto: Marwan Cik Asan (Dok. Twitter DPR RI)
Jakarta - Partai Demokrat (PD) merespons soal hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan lebih banyak responden tidak puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf selama 1 tahun ini. PD meyakini hasil survei tersebut sudah kredibel.

"Menurut saya hasil survei cukup kredibel. Suara di bawah pun saya lihat demikian," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PD Marwan Cik Asan wartawan, Rabu (21/10/2020).

Marwan menilai pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor dari rendahnya kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi. Ia juga menyoroti momentum dari UU Cipta Kerja (Ciptaker) yang dinilai kurang tepat.

"Mungkin karena kondisi pandemi ini, di tambah beberapa keputusan presiden yang menurut publik kurang tepat momentumnya, misalnya tentang RUU Ciptaker," ujar Marwan.

"Yang pasti, pandemi juga menjadi salah satu faktornya. Misal terkait prioritas bidang kesehatan dan pemulihan ekonomi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Marwan meminta pemerintah untuk tidak gagal fokus dalam menangani pandemi Corona. Anggota DPR RI itu mengingatkan bahwa keselamatan harus diutamakan.

"Saya pikir dalam kondisi pandemi ini, dari awal Demokrat sudah mengingatkan tentang fokus kita terhadap kesehatan/keselamatan rakyat kemudian diikuti dengan pemulihan ekonomi. Jadi, jangan gagal fokus," tuturnya

Diberitakan sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei dengan hasil lebih banyak responden yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf pada Selasa (21/10/2020). Survei Litbang Kompas dilakukan lewat telepon pada 14-16 Oktober 2020 terhadap 529 responden di 80 kota/kabupaten di 34 provinsi. Jumlah responden ditentukan secara proporsional dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 4,3%.

Responden ditanya 'Secara umum, puas atau tidakkah Anda dengan kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin satu tahun terakhir ini?' Berikut hasilnya:

Sangat puas: 5,5%
Puas: 39,7%
Tidak puas: 46,3%
Sangat tidak puas: 6,2%
Tidak tahu: 2,3%

Bila dikelompokkan, berarti ada 45,2% responden yang puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf dan 52,5% tidak puas. (hel/zak)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads