"Oleh karenanya, Menhan AS mengundang Menhan Indonesia untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara. Tapi, di balik kerja sama itu, AS ingin agar Indonesia tidak jatuh dalam perangkap China," lanjutnya.
Lebih lanjut, Hikmahanto menjelaskan AS juga ingin memberi pesan kepada China bahwa Indonesia berpihak kepada AS, terutama dalam ketegangan AS-China di Laut China Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam konteks ini, Menhan Indonesia harus tetap berangkat ke AS untuk menghadiri undangan Menhan AS. Keberangkatannya untuk menegaskan bahwa Indonesia bersahabat dengan siapa pun negara," tuturnya.
Sebelumnya, New York Times menyoroti undangan Menhan AS untuk Prabowo ini. Menurut media itu, undangan ini memiliki arti masing-masing bagi Prabowo maupun bagi AS.
"Bagi Prabowo, yang akan berusia 69 tahun pada hari Sabtu, dalam perjalanannya, kunjungan tersebut adalah puncak dari pencarian selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kehormatan. Bagi Washington, ini menyoroti pentingnya Indonesia, sekutu AS yang berpotensi penting melawan China, dan selanjutnya menandakan degradasi hak asasi manusia ke masalah diplomatik kecil," tulis media itu, Rabu (15/10).
(rdp/tor)