Guru Besar UI Yakin Undangan AS ke Prabowo sebagai Strategi Hadapi China

Guru Besar UI Yakin Undangan AS ke Prabowo sebagai Strategi Hadapi China

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 15 Okt 2020 12:56 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (tengah) bersiap mengikuti rapat kerja bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Rapat kerja tersebut membahas kesiapan Kemhan dan TNI menghadapi bentuk ancaman keamanan baru di Indonesia, perkembangan Prolegnas dan penyusunan peraturan pelaksana undang-undang negara di bidang pertahanan dan kesiapan TNI dalam pelibatan pengimplementasian tatanan kehidupan baru (new normal).  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Menhan Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

"Oleh karenanya, Menhan AS mengundang Menhan Indonesia untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara. Tapi, di balik kerja sama itu, AS ingin agar Indonesia tidak jatuh dalam perangkap China," lanjutnya.

Lebih lanjut, Hikmahanto menjelaskan AS juga ingin memberi pesan kepada China bahwa Indonesia berpihak kepada AS, terutama dalam ketegangan AS-China di Laut China Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam konteks ini, Menhan Indonesia harus tetap berangkat ke AS untuk menghadiri undangan Menhan AS. Keberangkatannya untuk menegaskan bahwa Indonesia bersahabat dengan siapa pun negara," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, New York Times menyoroti undangan Menhan AS untuk Prabowo ini. Menurut media itu, undangan ini memiliki arti masing-masing bagi Prabowo maupun bagi AS.

"Bagi Prabowo, yang akan berusia 69 tahun pada hari Sabtu, dalam perjalanannya, kunjungan tersebut adalah puncak dari pencarian selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kehormatan. Bagi Washington, ini menyoroti pentingnya Indonesia, sekutu AS yang berpotensi penting melawan China, dan selanjutnya menandakan degradasi hak asasi manusia ke masalah diplomatik kecil," tulis media itu, Rabu (15/10).


(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads