Penjarahan ITC Roxy Mas oleh Massa Ternyata Isapan Jempol Belaka

Round-Up

Penjarahan ITC Roxy Mas oleh Massa Ternyata Isapan Jempol Belaka

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 10 Okt 2020 06:30 WIB
Sebuah video kepanikan karyawan di ITC Roxy Mas, Jakarta, viral dan dinarasikan kejadian penjarahan massa. Video itu direkam oleh oknum SPG yang bekerja di sana
Foto: Gedung ITC Roxy Mas (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Sementara itu, Y (24), SPG di salah satu tenant ITC Roxy Mas mengaku merekam video tersebut. Dia meminta maaf videonya telah menimbulkan keresahan.

"Untuk pengelola, saya minta maaf, tolong jangan disampaikan ke kepolisian," kata SPG berinisial Y (24) sambil menangis, saat ditemui detikcom di ITC Roxy Mas, Jl KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Y mengaku menyesal telah menimbulkan kepanikan atas rekaman videonya itu. Ia tidak ingin kejadian itu membuatnya kehilangan pekerjaannya.

"Saya sih awalnya minta maaf untuk semuanya, saya butuh kerja, saya masih butuh nyari kerja di Roxy juga," ucap Y.

ADVERTISEMENT

Y mengaku tidak punya niat buruk dengan unggahan video di status WhatsApp-nya itu. Y mengaku saat itu panik lantaran mendengar desas-desus pendemo masuk ke ITC Roxy Mas.

"Sebenarnya nggak ada apa-apaan sih pas saya ke depan, saya lihat juga nggak ada (pendemo) yang masuk. Katanya pada berisik demonya bawa-bawa tongkat, bawa-bawa ember," jelasnya.

Menurut Y, bukan hanya dia yang merekam kejadian pada Kamis (8/10) itu. Tetapi Y mengaku pernah menyebut atau menambahkan tulisan 'dijarah' pada video itu.

"Kalau itu benar saya yang ngerekam, cuman bukan saya doang banyak yang ngerekam. Saya nyebutin astagfirullahaladzim aja dan yang nyebutin jarahnya bukan saya," terangnya.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads