.webp)
Indra Gunawan alias Eet sudah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua DPRD Riau untuk maju di Pilkada Bengkalis. Apa kabar kasus naik helikopter BNPB ke Musda Golkar yang dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau?
"Sampai sekarang belum ada rapat terkait laporan ke BK soal penggunaan heli tersebut," kata Wakil Ketua BK DPRD Riau Abu Khoiri saat dimintai konfirmasi, Kamis (8/10/2020).
Secara pribadi, Abu ingin laporan tersebut terus diproses. Menurutnya, BK harus menggelar rapat terkait laporan warga meski Eet sudah mundur dari DPRD Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya pribadi sih, ya laporan warga tersebut harus tetap dibawa ke rapat internal BK sekalipun yang bersangkutan sudah mengundurkan diri," katanya.
Politikus PKB ini mengatakan laporan itu harusnya cepat diselesaikan di kalangan internal BK. Setidaknya, kata Abu, harus ada keputusan internal BK untuk menyikapi laporan warga tersebut.
"Kalau saya pribadi, persoalan ini memang harus diselesaikan segera di kalangan internal BK. Paling tidak, adalah keputusan internal menyikapi laporan warga tersebut. Ini penting untuk ke depannya, biar anggota Dewan lebih hati-hati lagi," kata Abu.
Dia mengaku ingin Eet tetap dipanggil untuk keperluan klarifikasi meski sudah mundur dari DPRD Riau. Menurut Abu, Eet harusnya tetap disurati secara resmi untuk dimintai klarifikasi oleh BK.
"Kalau saya, maunya yang bersangkutan (Eet) tetap disurati, dipanggil secara resmi, untuk dimintai klarifikasinya. Walaupun statusnya sudah mengundurkan diri. Itu pendapat saya," kata Abu.
Sebelumnya, salah satu warga Pekanbaru, Raya Desmawanto Nainggolan, melaporkan Eet ke BK karena dugaan menggunakan heli BNPB ke acara Golkar di Bengkalis. Laporan itu terkait dugaan pelanggaran kode etik anggota Dewan.
Video Eet memakai helikopter BNPB untuk menghadiri acara Golkar itu kemudian viral. Bukan cuma satu, ada dua video viral yang menunjukkan Eet disambut orang-orang beratribut terkait Golkar saat turun dari helikopter BNPB.
Eet sudah buka suara. Sekretaris Golkar Riau ini menepis dirinya secara khusus menumpangi heli BNPB untuk keperluan partai.
"Tak ada (bukan urusan parpol) saya di situ disambut masyarakat iya. Kan yang salah satu pakai atribut partai, ya memang semua pengurus DPRD ini kan semua pengurus partai. Tanpa partai, mana bisa duduk di DPRD, begitu," kata Eet, Selasa (25/8).
"Ini kunjungan kerja karhutla di daerah Bukit Batu, Siak Kecil, Dumai, lewat Siak. Nanti saya buat laporan kepada Pemerintah Provinsi atau ke BNPB nanti akan laporan resmi, pilotnya tahu itu tempat titik-titik koordinatnya," sambungnya.
Belakangan, Eet mengatakan dirinya naik heli BNPB itu untuk memantau illegal logging. Dia menyebut pemantauan itu dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Riau. Dia juga menyebut karhutla di Riau bisa dipantau lewat aplikasi Lancang Kuning.
