Badan Kehormatan (BK) mengatakan bakal menggelar rapat internal membahas laporan terhadap Ketua DPRD Riau Indra Gunawan (Eet) terkait dugaan menggunakan helikopter BNPB ke musyawarah daerah Golkar di Bengkalis. Rapat masih belum digelar terkait pandemi Corona.
"Nanti akan kita bawa rapat di internal BK dulu. Tapi saat ini memang belum dilakukan rapat," kata Wakil Ketua BK DPRD Riau Abu Khoiri saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/9/2020).
Dia mengatakan saat ini rapat-rapat lain di DPRD Riau juga banyak ditunda. Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah ada anggota DPRD yang terpapar Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi seperti ini, di Dewan sejumlah rapat banyak ditunda. Iya kan ada yang kena (anggota Dewan terkonfirmasi COVID-19)," kata Abu.
Sebelumnya, salah satu warga Pekanbaru, Raya Desmawanto Nainggolan, melaporkan Eet ke BK karena dugaan menggunakan heli BNPB ke acara Golkar di Bengkalis. Laporan itu terkait dugaan pelanggaran kode etik Dewan.
Eet terseret video viral memakai helikopter BNPB untuk menghadiri acara Golkar. Bukan cuma satu, ada dua video viral yang menunjukkan Eet disambut orang-orang beratribut terkait Golkar saat turun dari helikopter BNPB.
Eet sudah buka suara. Sekretaris Golkar Riau ini menepis dirinya secara khusus menumpangi heli BNPB untuk keperluan partai.
"Tak ada (bukan urusan parpol) saya di situ disambut masyarakat iya. Kan yang salah satu pakai atribut partai, ya memang semua pengurus DPRD ini kan semua pengurus partai. Tanpa partai, mana bisa duduk di DPRD, begitu," kata Eet, Selasa (25/8).
"Ini kunjungan kerja karhutla di daerah Bukit Batu, Siak Kecil, Dumai, lewat Siak. Nanti saya buat laporan kepada Pemerintah Provinsi atau ke BNPB nanti akan laporan resmi, pilotnya tahu itu tempat titik-titik koordinatnya," sambungnya.
Namun belakangan, Eet mengatakan dirinya naik heli BNPB itu untuk memantau illegal logging. Dia mengatakan pemantauan itu dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPRD Riau. Dia juga menyebut karhutla di Riau bisa dipantau lewat aplikasi Lancang Kuning.