Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta agar calon kepala daerah (cakada) menggunakan masker dan hand sanitizer sebagai alat peraga kampanye (APK) di Pilakda 2020. PDI Perjuangan mengatakan pihaknya sejak awal sudah menginstruksikan agar membagikan masker hingga menerapkan protokol kesehatan.
"Sudah sejak awal, sewaktu sekolah partai untuk cakada sudah kita ingatkan lagi," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, Jumat (2/10/2020).
Djarot mengatakan PDIP berkomitmen untuk mencegah penularan virus Corona. Serta membagikan masker, hand sanitizer hingga sembako.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dari awal masa pandemi partai berada di garis depan untuk mencegah penularan COVID-19 melalui kegiatan secara gotong royong dengan pembagian masker, hand sanitizer, membantu warga terdampak dengan membagi sembako sampai dengan melakukan rapid test secara gratis ke warga yang rawan terdampak," jelasnya.
Djarot mengatakan PDIP mewajibkan pasangan calon untuk membagikan masker, hand sanitizer hingga sembako. Serta mengedukasi masyarakat agar terhindar dari penularan Corona.
"Sejak awal partai juga mewajibkan kepada semua paslon dari PDI Perjuangan untuk melakukan hal yg sama dan harus lebih kencang lagi, termasuk dengan terus menerus mengedukasi warga agar terhindar dari COVID-19," kata dia.
Tonton video '585 Kegiatan Kampanye di 3 Hari Pertama: 43% Tatap Muka Langsung':
Lebih lanjur, Djarot mengungkapkan arahan dari Mendagri Tito harus diapresiasi. Dia juga menekankan kepada pasangan calon agar menerapkan protokol kesehatan saat kampanya.
"Untuk itu, partai juga sudah membentuk tim penegakan disiplin protokol kesehatan untuk pencegahan penularan COVID-19 di tingkat DPD dan DPC agar di masa kampanye para paslon harus benar-benar menerapkan prilaku disiplin pencegahan terhadap pademi. Arahan Mendagri perlu diapresiasi agar semua paslon dan partai pendukung juga melakukan hal sama untuk bersama sama mencegah penularan COVID-19," jelasnya.
Untuk diketahui, Mendagri Tito Karnavian meminta pasangan calon Pilkada 2020 berkampanye dengan menggunakan alat peraga kampanye (APK) untuk mencegah penularan Corona. Tito meminta paslon menggunakan APK yang mendukung pencegahan COVID-19, seperti masker dan hand sanitizer.
"Tolong sampaikan kepada para kontestan dan timses untuk membagikan sebanyak-banyaknya alat proteksi masker. Tapi beda, bukan masker biasa. Masker dengan ada gambar paslon, nomornya, pesannya apa, 'pilih saya, COVID daerah kita akan aman', misalnya, 'yang PHK tidak ada'. Yang namanya janji boleh saja," kata Tito dalam rapat 'Analisis dan Evaluasi Kampanye Pilkada Serentak 2020', di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (2/10).