Karena hasilnya bagus, Presiden Jokowi menyarankan agar mini-lockdown atau PSBM diterapkan ketimbang harus PSBB.
"Mengingat kita harus menangani masalah pada titiknya, dan bila titik itu selesai, maka daerah aktivitas sekitarnya pun juga tidak terjadi penularan dari titik penularan tersebut," kata Wiku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Jokowi meminta peningkatan pengendalian penyebaran virus Corona berbasis lokal. Jokowi meminta arahan ini diteruskan kepada pemerintah di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.
Presiden Jokowi mengingatkan pemerintah setempat tak menerapkan kebijakan lockdown secara general di wilayahnya. Menurut Jokowi, lockdown secara general di suatu wilayah dapat menimbulkan kerugian bagi banyak orang.
"Artinya pembatasan berskala mikro baik itu di tingkat desa, kampung, RW/RW, kantor/ ponpes, saya kita itu lebih efektif. Mini-lockdown yang berulang itu akan lebih efektif," tutur Presiden Jokowi saat membuka Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti disiarkan dalam channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/9).
(dnu/fjp)