Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah berbicara mengenai pentingnya tes usap PCR untuk memperluas contact tracing dan dilanjut dengan isolasi. Dengan demikian, maka virus tidak menyebar lebih luas lagi. Kesadaran masyarakat untuk melakukan tes mandiri ini perlu. Namun biaya menjadi kendala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena tes itu berbiaya, maka biasanya hanya masyarakat yang mampu dan yang 'well educated' yang melakukan tes mandiri," kata Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Daeng Mohammad Faqih, kepada detikcom.
(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini