.webp)
KPU Medan telah menetapkan dua pasangan calon di Pilkada Medan 2020. Calon Wakil Wali Kota Salman Alfarisi mengaku bersyukur Pilkada Medan tidak hanya diikuti satu pasangan calon.
"Tentunya dalam hal ini saya bersyukur telah menunaikan kewajiban saya dan kita semua hingga Pilkada 9 Desember 2020 tidak terjadi 'melawan kotak kosong' dan terciptanya suasana hajatan kepemimpinan Kota Medan yang lebih berwarna dan penuh harapan," kata Salman, Rabu (23/9/2020).
Salman menjelaskan dirinya dan Akhyar membawa tagline Medan Aman. Mereka mempunyai visi misi untuk menjadikan Medan cantik dan berkarakter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon doa restu dan bantuan seluruh masyarakat Kota Medan. Agar kota Medan menghasilkan pemimpin yang terbaik demi terwujudnya Medan sebagai kota masa depan, cantik berkarakter, nyaman kotanya, bahagia warganya," ujarnya.
Sekretaris tim pemenangan pasangan Akhyar-Salman, Wasis Wiseso Pamungkas, mengatakan keberadaan dua paslon di Pilkada Medan memberi pilihan bagi warga. Dia berharap warga dapat membandingkan ide dan gagasan dari kedua paslon sebelum menentukan pilihan.
"Kita perlu menyajikan pilihan-pilihan kepada masyarakat kota Medan. Tentu dengan ditetapkannya paslon Aman (Akhyar-Salman) sebagai peserta Pilkada Medan 2020 ini, masyarakat dapat membandingkan ide dan gagasan yang dibangun dari kedua Paslon. Sangat memprihatinkan jika yang terjadi hanya ada satu paslon yang maju, artinya terjadi kemunduran dalam sistem demokrasi kita," jelasnya.
Baca juga: Sorotan ke Eks Napi Korupsi di Timses Bobby |
Sebelumnya, KPU telah menetapkan dua pasangan calon yang maju di Pilkada Medan. Penetapan itu dilakukan secara virtual di kantor KPU Kota Medan.
"Menetapkan calon Wali Kota Muhammad Bobby Afif Nasution dan calon wakil wali kota Aulia Rachman dengan partai pengusung PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Golkar, Nasdem, Hanura, PSI, dan PPP ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pilkada Medan 2020. Kemudian, calon wali kota Akhyar Nasution dan calon wakil wali kota Salman Alfarisi dengan partai pengusung Partai Demokrat dan PKS, ditetapkan sebagai pasangan calon peserta Pilkada Medan 2020," kata Ketua KPU Medan Agussyah Damanik, Rabu (23/9).
Simak video 'Muktamar ke-34 PBNU Diundur Jadi Akhir Tahun Depan':
