Pendiri Indonesia Diaspora Network (IDN), Dino Patti Djalal, terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Dino saat ini menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Kami dari keluarga besar FPCI dan Asosiasi Dosen Indonesia menyampaikan kabar bahwa chairman kami, Dr. Dino Patti Djalal, positif COVID-19, di mana dalam enam hari terakhir beliau mengalami gangguan sistem pernapasan," demikian keterangan tertulis dari sekretariat Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Rabu (16/9/2020).
Dino dibawa ke RSPAD pada Selasa (15/9). Hari ini Dino dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dr. Dino mengharapkan doa dari semua sahabat agar cobaan ini dapat segera dilampaui. Dr. Dino juga mengirim salam and all his love kepada semua sahabat," lanjut keterangan tersebut.
Kabar mengenai Dino yang dirawat di RSPAD juga disampaikan oleh sang istri, Rosa Raj Djalal. Dino menjalani tes swab Corona kemarin.
"Tadi pagi Mas Dino baru masuk RSPAD," kata Rosa Raj Djalal kepada wartawan, Selasa (15/9).
Tonton video 'Kantor DPRD DIY Ditutup Gegara 4 Anggota Kena COVID-19':
Istri eks Wamenlu ini juga menceritakan awal mula suaminya merasa kurang fit. Rosa menyebut Dino merasa tidak enak badan sejak Rabu (9/9) kemarin.
"Sabtu-Minggunya feeling better, ngobrol, terus hari Senin (14/9) juga better, cuma memang nggak nafsu makan saja. Nah, tadi Subuh Mas Dino keluhin agak sesak, terus kita langsung telepon rumah sakit karena Mas Dino sudah usia 55 tahun. Jadi kita telepon rumah sakit karena kita nggak punya oksigen di rumah, jadi kita telepon RSPAD dan langsung dikirim orang," jelas dia.
Pada saat itu, lanjut Rosa, Dino masuk RSPAD dengan membawa hasil negatif swab pekan lalu beserta hasil tes darah dan serologi COVID yang negatif. Rosa berharap suaminya bisa cepat pulih.
"Jadi baru observasi, istirahat dulu. Yang penting kondisi klinis Mas Dino normal dan stabil. Jadi Mas Dino dirawat untuk istirahat saja. Kita mohon doanya mudah-mudahan Mas Dino cepat pulang ke rumah," ujar Rosa.
(knv/imk)