Prada Ilham Mabuk Miras dan Bikin Hoax Pemicu Penyerangan Polsek Ciracas

Terpopuler Sepekan

Prada Ilham Mabuk Miras dan Bikin Hoax Pemicu Penyerangan Polsek Ciracas

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 13 Sep 2020 12:00 WIB
Penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, oleh oknum TNI AD, Sabtu (29/8/2020) dini hari terus diusut. Sejumlah fakta pun terungkap.
Penyerangan Polsek Ciracas (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Motif Prada Muhammad Ilham (MI) menyiarkan kabar bohong (hoax) yang memicu penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, terungkap. Prada Ilham sedang dalam pengaruh alkohol saat menyebarkan hoax itu.

Pengakuan Prada Ilham ini dituturkan oleh Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Andrey Swatika Yogaswara dan Danpuspomad Letjen Dodik Wijanarko dalam jumpa pers yang digelar di Markas POM TNI AD, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2020).

Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Andrey Swatika Yogaswara mengungkapkan Prada MI minum minuman keras pada Kamis, 27 Agustus 2020, sekitar pukul 18.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Menurut dia, Prada MI minum anggur merah bersama dua rekannya berinisial ZH dan AN. "Bersama dua rekannya, yaitu Serka ZH, Prada AN, sebanyak dua gelas ukuran air mineral gelas," sebut Kolonel Yogaswara.

Adapun miras yang diminum Prada MI merupakan anggur merah yang dibelinya di dekat markas satuannya.

"Yang diminum adalah anggur jenis Gold, anggur merah dengan beli di sekitar kantor Ditkumad," sebut Kolonel Yogaswara.

Dalam slide yang ditampilkan Kolonel Yogaswara, diketahui kegiatan minum miras itu dilakukan di ruang piket kantor Direktorat Hukum TNI AD (Ditkumad), yang merupakan satuan tempat Prada Ilham bekerja. Selepas minum-minum, Prada Ilham lalu pulang ke tempat tinggalnya yang berada di sekitar Cibubur.

Prada Ilham, yang mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk, mengalami kecelakaan tunggal di sekitar Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, tepatnya di dekat pertigaan lampu merah Arundina.

Dari CCTV yang diperiksa, Prada Ilham diketahui jatuh atau mengalami kecelakaan tunggal lantaran tak bisa mengendalikan sepeda motor yang dibawanya.

Kemudian Prada Ilham merekayasa musibah yang menimpanya itu. Dia malu dan takut kepada atasan jika diketahui kecelakaan lalu lintas tunggal disebabkan dirinya minum minuman keras anggur merah merek Gold.

Prada Ilham lalu menyebar berita bohong atau hoax kepada teman-temannya bahwa dirinya dikeroyok hingga mengalami luka-luka. Hoax yang diembuskan Prada Ilham ini diduga memicu penyerangan Polsek Ciracas oleh 100 oknum TNI pada Minggu, 30 Agustus 2020, dini hari.

Dalam kesempatan yang sama, Danpuspomad Letjen Dodik Wijanarko mengungkapkan alasan Prada Ilham berbohong adalah takut terhadap pimpinannya jika mengatakan yang sebenarnya. Sebab, motor yang dikendarainya adalah motor yang dipinjam dari pimpinannya.

"Kecelakaan lalu lintas tunggal disebabkan karena telah minum minuman keras jenis anggur merah merek Gold, dan takut merasa bersalah karena akibat kejadian tersebut sepeda motor jenis Honda Blade warna hitam nopol-B 3580-TZH yang dipinjamkan oleh pimpinannya mengalami rusak," kata Letjen Dodik.

Selain itu, kata dia, Prada MI takut diproses hukum karena mengendarai motor, padahal dirinya tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) C. SIM yang diperuntukkan khusus buat pengendara motor.

"Serta takut diproses hukum karena pada saat mengendarai sepeda motor tersebut tidak memiliki SIM C, dan tidak membawa STNK," ucapnya.

Lebih lanjut, Letjen Dodik menegaskan Prada MI dinyatakan negatif narkoba. "Terhadap dugaan tersangka Prada MI mengkonsumsi narkoba, dari hasil tes lab dengan sampel urine, darah, dan rambut, oleh laboratorium forensik BNN Lido menyebutkan hasilnya negatif," tegas Dodik.

Nasi telah menjadi bubur, Prada ilham telah menyandang status tersangka kasus penyerangan Polsek Ciracas. Prada MI juga saat ini ditahan di Denpom Jaya II Cijantung Pomda Jaya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads