Prada MI Minum Miras di Kantor, Anggota Komisi I: Harus Dihukum Lebih Berat!

Prada MI Minum Miras di Kantor, Anggota Komisi I: Harus Dihukum Lebih Berat!

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 10 Sep 2020 07:15 WIB
Cagub Jabar TB Hasanuddin menjalani syuting Blak-blakan DCandidate detikcom di Jakarta
Foto: TB Hasanuddin (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Prada Muhammad Ilham (MI) sempat mabuk setelah minum minuman keras (miras) anggur merah di ruang piket Kantor Direktorat Hukum TNI AD (Ditkumad) sebelum ia terjatuh dari sepeda motor yang kemudian ia narasikan telah dianiaya sehingga memicu penyerangan Polsek Ciracas. Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai hukuman terhadap Prada MI dapat diperberat jika terbukti.

"Kalau terbukti dia minum miras di piketan, Prada MI harus mendapat hukuman lebih berat lagi, dia melanggar aturan disiplin tentang larangan minum alkohol," kata TB Hasanuddin, kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).

Anggota dewan yang membidangi urusan pertahanan ini juga menilai perwira piket saat Prada MI minum miras dapat diberikan sanksi. Bila, kata TB Hasanuddin, perwira piket itu mengetahui perbuatan Prada MI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan perwira piketnya juga dapat diberi sanksi bila dia mengetahui perbuatan Prada MI," ujarnya.

Sebelumnya, Prada MI diketahui sempat mabuk setelah minum miras anggur merah sebelum ia terjatuh dari sepeda motor yang kemudian ia narasikan telah dianiaya sehingga memicu penyerangan Polsek Ciracas. Prada MI mabuk-mabukan di ruang piket Kantor Ditkumad wilayah Ciracas.

ADVERTISEMENT

"Jadi tanggal 27 Agustus sekira pukul 18.00 WIB ini, Prada MI melaksanakan kegiatan minum minuman keras," ujar Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Andrey Swatika Yogaswara di Markas POM TNI AD, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (9/9).

Menurut Kolonel Yogaswara, Prada Ilham minum bersama dua rekannya, yakni Serka ZH dan Prada AN, sebanyak dua gelas ukuran gelas air mineral. Dalam slide yang ditampalkan Kolonel Yogaswara, diketahui minum minuman miras itu dilakukan di ruang piket kantor Dirkumad, yang merupakan satuan tempat Prada Ilham bekerja.

"Yang diminum adalah anggur jenis Gold, anggur merah, dengan beli di sekitar kantor Ditkumad," sebut Kolonel Yogaswara.

Setelah minum-minum, Prada Ilham lalu pulang ke tempat tinggalnya di sekitar Cibubur melalui Arundina, tempat ia terjatuh. Dari CCTV yang diperiksa, Prada Ilham diketahui jatuh atau mengalami kecelakaan tunggal lantaran tak bisa mengendalikan sepeda motor yang dibawanya.

Sepeda motor yang dibawa Prada Ilham merupakan milik atasannya. Tak ingin atasannya tahu ia terjatuh dalam keadaan mabuk, Prada Ilham merekayasa dirinya telah dianiaya.

"Merasa malu kepada pimpinan bila diketahui kecelakaan lalu lintas tunggal disebabkan karena minum minuman keras anggur merah merek Gold dan takut merasa bersalah karena akibat kejadian tersebut, sepeda motor jenis Honda Blade hitam nomor B-3580-TZH yang dipinjamkan pimpinannya mengalami rusak dan takut diproses hukum karena saat mengendarai sepeda motor tersebut tidak memiliki SIM C dan tidak bawa STNK," kata Danpuspomad Letjen Dodik Wijanarko dalam kesempatan yang sama.

Narasi yang dibangun Prada Ilham inilah yang kemudian memunculkan petaka. Rekan-rekannya termakan berita hoax Prada Ilham sehingga melakukan penyerangan ke Polsek Ciracas dan sekitarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads