Muncul dugaan pelecehan seksual dari calon Wakil Wali Kota Depok dari PKS, Imam Budi Hartono (IBH), terhadap pesaingnya, calon dari PDIP Afifah Alia dengan ucapan 'sekamar sama saya saja'. PPP sebagai salah satu partai pengusung Imam memintanya berkomunikasi dengan Afifah untuk meluruskan persoalan tersebut.
"Sebaiknya dikomunikasikan dengan baik. Apalagi Pak IBH sudah menyampaikan, karena fakta yang sebenarnya terjadi seperti apa, kami juga tidak tahu," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Sabtu (12/9/2020).
Pria yang biasa disapa Awiek itu menilai yang terjadi antara Imam dan Afifah adalah persoalan miskomunikasi. Awiek juga menegaskan partainya menghargai perempuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dari penjelasan Pak IBH, tidak ada niat untuk pelecehan. Bahwa yang terjadi adalah persoalan miskomunikasi. Untuk membuktikan mana yang benar ya memang sulit karena orangnya terbatas," ujar Awiek.
"Yang jelas, kami sangat menghargai kaum perempuan," tegasnya.
Awiek tak mau berkomentar lebih jauh apakah pengakuan Afifah soal dugaan pelecehan itu bermuatan politis. Ia menyerahkannya ke publik.
"Itu biarlah publik yang menilainya," ujarnya.
Sebelumnya, Pilkada Depok diramaikan oleh dugaan pelecehan seksual yang dilakukan cawawalkot dari PKS Imam Budi Hartono terhadap cawawalkot dari PDIP Afifah Alia. Imam disebut melontarkan kalimat 'sekamar sama saya saja' kepada Afifah saat menjalani pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah di Bandung.
Imam sudah mengklarifikasinya. Versi Imam, saat itu dia dan Afifah duduk agak berjarak. Dia menyebut Afifah mungkin tak mendengar kalimat yang dia ucapkan sepenuhnya.
"Itu untuk mencairkan suasana agar menghilangkan kekakuan komunikasi sesama paslon, dan yang saya maksud Afifa itu panggilan cucu saya, bukan beliau," kata Imam Budi Hartono kepada wartawan, Jumat (11/9).
"Karena jarak duduk kita berempat berjarak, mungkin nggak kedengar lanjutan ucapan kalimat saya yang menyebut nama cucu, Afifa itu artinya kesederhanaan," ujar Imam.
Afifah merasa ajakan 'sekamar saja' dari Imam sebagai pelecehan. Afifah mendesak politikus PKS itu minta maaf.
"Yang saya inginkan adalah permintaan maaf, dan janji untuk tidak mengulangi pelecehan seperti ini kepada saya maupun perempuan lainnya di kota Depok," kata Afifah dalam keterangan tertulis, Jumat (11/9).