Berdasarkan data dari tim Humas BNPB, terdapat tambahan 131 kasus baru pada Jumat (11/9/2020). Dari jumlah tersebut, 4.959 orang dinyatakan sembuh dan 349 orang meninggal dunia.
Jubir Satgas COVID-19 Sumut, Mayor Kes Whiko Irwan, mengatakan ruang isolasi di RS rujukan untuk pasien positif Corona di Sumut masih tersedia. Dia mengatakan saat ini ada 460 orang yang dirawat di ruang isolasi RS.
"Masih ada. Sebagian besar isolasi mandiri, terakhir hanya 460-an yang dirawat," kata Whiko.
Whiko tak menjelaskan detail berapa total ruang isolasi yang tersedia. Meski demikian, Pemprov Sumut telah menyiapkan sekitar 1.300 ruangan untuk isolasi sejak awal pandemi Corona merebak.
"Kalau ruangan direncanakan dari Gubernur sekitar 1.300 ruangan. Yang sudah ada yang pasti Adam Malik yang rujukan PDP berat itu 11 ruangan. Satu ruangan 1 pasien. Kalau di GL Tobing itu 2 ICU sama 37 ruang isolasi. Direncanakan di Martha Friska di Multatuli sekitar 110 ruang, yang Martha Friska I, yang II belum," ucap Whiko Irwan, Rabu (1/4).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi sendiri mengatakan Pemprov bakal melakukan penyekatan di klaster-klaster dengan jumlah kasus positif tinggi. Klaster itu antara lain Medan, Binjai, Deli Serdang, hingga Karo.
"Kita sudah melakukan penyekatan klaster yang dilakukan di Mebidang, Medan, Binjai, Deli Serdang. Ditambah dengan Karo dan Sergai (Serdang Bedagai). Di situ disiapkan tempat-tempat isolasi apa itu terkena atau ter-detect ada rakyat kita yang terkena virus, terpapar virus ringan, sampai sedang itu akan diatasi di daerah tersebut, dilakukan isolasi mandiri sampai peralatan di rumah-rumah sakit rujukan," ucap Edy.
Tonton video 'Tambah 3.737, Kasus Covid-19 di RI Jadi 210.940':
(haf/haf)