Anggota Komisi IX Minta Anies Siapkan Pemakaman Alternatif Khusus Jenazah COVID

Anggota Komisi IX Minta Anies Siapkan Pemakaman Alternatif Khusus Jenazah COVID

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 08 Sep 2020 08:04 WIB
Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay
Saleh Daulay (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta -

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Pertaonan Dualay meminta Pemprov DKI Jakarta menyiapkan tempat pemakanan alternatif jika lahan khusus jenazah COVID-19 di TPU Podok Ranggon terisi penuh. Dia menyebut proses pemulasaran jenazah COVID-19 adalah tanggung jawab pemerintah.

"Kita meminta pemerintah DKI Jakarta untuk menyiapkan pemakaman alternatif bagi korban COVID-19, sebab korban ini juga diperlakukan secara khusus sesuai dengan protokol kesehatan. Nah karena itu keluarga dari korban itu kan tidak bisa melakukan pemakaman sebagaimana mestinya dan tidak bisa membawa jenazah itu ke tempat pemakaman yang ditentukan keluarga," ujar Saleh saat dihubungi, Senin (7/9/2020).

"Karena itu tentu kita berharap pemerintah DKI bertanggung jawab penuh atas proses pemakaman terhadap korban COVID-19 ini. Ini tidak hanya berlaku untuk DKI tapi juga seluruh Indonesia," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPP PAN itu mengatakan semua kebutuhan dan proses pemakaman COVID harus dipenuhi pemerintah. Saleh menyebut korban jenazah COVID-19 harus dimuliakan.

"Kita berharap segala kebutuhan yang berkenaan dengan proses pemakaman ini ditanggung oleh pemerintah. Sehingga keluarga yang ditinggalkan tidak terlalu ikut berduka. Jenazah korban COVID-19 ini harus dimuliakan," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Saleh berharap semua pihak saling bekerja sama untuk menerapkan protokol kesehatan. Dia menegaskan protokol kesehatan adalah cara paling ampuh untuk mencegah penularan Corona.

"Saya berharap pemerintah dan juga masyarakat harus bahu membahu untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 ini. Satu-satunya cara yang paling masuk akan adalah menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Sebelumnya, kapasitas liang lahad di TPU Pondok Ranggon, yang menjadi khusus pemakaman COVID-19 tersisa 1.100 liang lahad. Sebanyak 1.100 liang lahad yang tersisa terhampar di atas lahan seluas 7.000 meter persegi di sisi selatan TPU.

"Lahan kami untuk jenazah COVID-19 tersisa 1.100 lubang makam untuk muslim dan non muslim," ujar Komandan Regu TPU Pondok Ranggon, Nadi (47), seperti dilansir Antara, Jumat (4/9/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak tidak berspekulasi mengenai TPU khusus Corona sudah penuh. Anies menyebut pemprov juga sudah menyiapkan altenatif lain.

"Jangan spekulasi dulu seakan-akan tidak ada tempat lagi. Semua lokasi dan lain-lain sudah disiapkan sejak bulan Maret. Bahkan, Maret sudah disiapkan alternatif tempat," kata Anies." ujar Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2020).

Halaman 2 dari 2
(lir/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads