Mahfud: Hukum Tak Halangi Nepotisme di Pilkada, Jika Dilarang Langgar HAM

Mahfud: Hukum Tak Halangi Nepotisme di Pilkada, Jika Dilarang Langgar HAM

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 05 Sep 2020 17:23 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD
Mahfud Md (Faiq Azmi/detikcom)

Menurut Mahfud, orang yang mencalonkan diri karena nepotisme tidak selalu memiliki niat yang jelek. Terlebih hingga saat ini tidak ada aturan yang melarang mencalonkan diri karena nepotisme.

"Jadi belum tentu orang nepotisme itu niatnya selalu jelek. Tapi lebih dari itu memang tidak ada jalan hukum bagaimana sekarang," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Mahfud mengatakan, apabila ada larangan, justru dapat menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Menurut Mahfud, nepotisme merupakan fakta yang sedang dihadapi saat ini.

"Saya kira di mana-mana tidak bisa dihalangi oleh hukum dan konstitusi di seluruh dunia. Kita mau melarangnya bagaimana, tidak bisa, akan terjadi pelanggaran HAM kalau itu dilakukan. Kalau kita tidak suka terhadap nepotisme dan sebagainya, ya kesadaran moral masing-masing saja, perjuangannya perjuangan politik, kampanye agar jangan ini, jangan itu. Tetapi kita mau melarang juga tidak bisalah, ini fakta yang kita hadapi," imbuhnya.


(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads