Reza Artamevia Tambah Panjang Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba

Reza Artamevia Tambah Panjang Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Sep 2020 17:17 WIB
Gaya Reza Artamevia
Foto: Instagram/@rezaartameviaofficial
Jakarta -

Reza Artamevia ditangkap terkait kasus narkoba. Ditangkapnya Reza Artamevia ini menambah panjang deretan artis yang terkena kasus narkoba.

Reza Artamevia ditangkap pada Jumat (4/9) kemarin. Polisi menangkap pelantun lagu hits 'Satu yang Tak Bisa Lepas' itu dengan barang bukti sabu.

Sepanjang tahun 2020 ini, sejumlah artis ditangkap karena kasus narkoba. Sebelum Reza Artamevia, berikut deretan artis yang tertangkap terkait kasus narkoba di tahun 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Eks Drummer BIP Jaka Hidayat

ADVERTISEMENT

Eks drummer BIP Jaka Hidayat ditangkap Satuan Narkoba Polres Jakut di sebuah hotel di Jakarta Utara pada Rabu (2/9) lalu. Dia ditangkap bersama kurir berinisial MY.

Dari keduanya, polisi menyita 0,34 gram sabu. Jaka Hidayat dan sang kurir dites narkoba dan hasilnya positif.

Pengakuan Jaka Hidayat ke polisi, dia sudah mengonsumsi sabu sejak 2002. Namun dia sempat berhenti dan baru memakai sabu lagi sejak dua bulan lalu.

Jaka Hidayat mengaku memakai sabu karena kangen.

"Saya waktu itu cuma kangen-kangen aja, karena waktu itu udah berhenti," kata Jaka Hidayat kepada wartawan di Polres Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (4/9/2020).

Jaka Hidayat meminta maaf kepada masyarakat. Dia mengaku akan bertaubat.

"Untuk masyarakat, saya sebagai musisi, mau menyampaikan maaf sebesar-besarnya dan saya tidak akan menggunakan lagi," katanya.

2. Drummer J-Rocks Anton Rudi Kelces

Drummer J-Rocks Anton Rudi Kelces harus berurusan dengan polisi. Anton Rudi Kelces kini telah menyandang status tersangka dan ditahan bersama 3 tersangka lainnya, di mana dua di antaranya adalah kru J-Rock.

Total barang bukti yang disita polisi dari ketiganya ada 1 kilogram ganja. Sedangkan barang bukti dari Anton Rudi Kelces sekitar 10 gram ganja.

"(Barang bukti ganja) kalau di ARK itu sisanya kita dapat sisanya sekitar 30-an (gram) sekitar 1 paket kalau lengkap, sisanya sekitar 15 (gram) sampai 10 (gram). Nanti kita hitung lagi ulang," kata Yusri saat jumpa pers di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (22/8/2020).

Anton Rudi Kelces mengatakan dirinya adalah korban. Dia pun berpesan kepada para pengguna narkoba untuk berhenti sebelum terlambat.

"Gue korban dari penyalahgunaan ganja ini. Gue berharap buat temen-temen yang masih make narkoba di luar, berhentilah sebelum telat kayak gue gini," jelas Anton Rudi Kelces.

3. Tio Pakusadewo

Tio Pakusadewo ditangkap di rumahnya di kawasan Terogong, Kota Tangerang, pada Senin (13/4) dini hari. Dalam penggeledahan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya 18 gram ganja dan alat isap sabu.

Ini adalah penangkapan Tio Pakusadewo yang kedua kalinya.

Polisi menyebut artis Tio Pakusadewo ada kemungkinan kecanduan narkoba. Bahkan artis senior ini cukup sering mengonsumsi narkoba.

"Dia membeli barang haram ini bisa dua kali dalam satu bulan, setengah gram," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/4).

4. Catherine Wilson

Catherine Wilson ditangkap di rumahnya pada Jumat (17/7) lalu. Di kediamannya, polisi menemukan barang bukti berupa dua paket sabu dengan berat masing-masing 0,4 gram dan 0,66 gram.

Polisi juga menangkap petugas sekuriti rumah Catherine Wilson berinisial J. Hasil tes urine keduanya menunjukkan positif methamphetamine atau sabu.

Dari hasil tes rambut, sebut Yusri, Catherine Wilson diketahui belum lama mengonsumsi sabu. Yusri menyebut Catherine Wilson menggunakan sabu pada 2-3 bulanan yang lalu.

"Sekitar 2-3 bulan. Mungkin lebih dari 2 kali. Tapi memang positif menggunakan sabu," ujar Yusri.

5. Ridho Ilahi

Ridho Ilahi ditangkap oleh Tim Unit Satuan Narkoba Polres Metro Jakbar di bawah pimpinan AKP Arif Purnama Oktora, di Cibubur, Jaktim. Saat itu Ridho Ilahi ditangkap bareng teman perempuannya dan driver.

Akan tetapi, teman perempuannya dan si driver telah dipulangkan. Mereka dinilai tidak terlibat dalam kasus Ridho Ilahi.

Dalam pemeriksaan polisi, Ridho Ilahi mengaku bertransaksi dengan AK di lokasi syuting. AK adalah seorang kru dari sebuah production house (PH).

Ridho Ilahi mengaku mengonsumsi sabu untuk hilangkan stres.

"Dalam pemeriksaan disebutkan untuk menghilangkan stres pada saat yang bersangkutan ada banyak pikiran dan sebagainya, itu yang disampaikan dalam pemeriksaan," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar kepada wartawan di Polres Jakbar, Rabu (1/7/2020).

6. Jerry Lawalata

Jerry Lawalata atau James Remon Lawalata ditangkap Satuan Narkoba Polres Jakut pada Jumat (12/6) lalu di rumahnya di Gading Sengon, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pengakuan Jerry dia sudah lama mengonsumsi sabu.

"Ya kalau pengakuan sementara yang bersangkutan dia rutin akhir-akhir ini," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto dalam jumpa pers di Polres Metro Jakut, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (15/6/2020).

Kepada polisi, Jerry mengakui sudah sering mengonsumsi narkoba. Aktivitasnya itu bahkan dilakukan sejak 4 tahun yang lalu.

"Yang bersangkutan mengakui bahwa yang bersangkutan menyalahgunakan narkoba udah sekitar 4 tahun yang lalu, jadi sejak tahun 2016," kata Budhi.

Pria bernama lengkap James Remon Lawalata ini mengaku memakai narkoba seorang diri di rumahnya sendiri. Kegiatan ini dia lakukan secara diam-diam dan tidak diketahui anggota keluarganya.

7. Dwi Sasono

Dwi Sasono ditangkap Satuan Narkoba Polres Jaksel pada 26 Mei 2020 atau 2 hari setelah Lebaran. Ia ditangkap di kediamannya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Dalam penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan 16 gram ganja. Hasil penyelidikan polisi, ia mendapatkan barang haram tersebut dari temannya berinisial C.

Polisi kemudian mendalami keterangan Dwi Sasono. Dalam pemeriksaan terungkap, Dwi Sasono sudah cukup lama mengkonsumsi ganja, setidaknya sebelum pandemi Corona (COVID-19).

Tetapi kemudian Dwi Sasono direhabilitasi setelah menjalani asesemen. Hasil asesmen menyebutkan Dwi Sasono ketergantungan narkoba.

"Hasil assessment dia ketergantungan dan tidak ditemukan ada jaringan narkoba," kata Vivick saat dihubungi, Selasa (9/6/2020).

"Ketergantungan cannabis (ganja). Kami titipkan untuk direhab di RSKO," sambung Vivick.

Simak juga 'Kali Kedua Reza Artamevia Diamankan Polisi karena Narkoba' di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads