Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang menyiapkan regulasi untuk meniadakan isolasi mandiri bagi pasien positif Corona (COVID-19) yang tak bergejala. Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI, Hisbiallah Ilyas meminta Pemprov DKI menyiapkan tempat, karena pasien yang harus diisolasi pasti akan membludak.
"Setuju (isolasi mandiri dihapus). Yang penting tempatnya harus dipersiapkan dulu, (pasien yang harus diisolasi) pasti membludak, perkiraan kami," kata Hisbiallah saat dihubungi, Rabu (2/9/2020).
Hisbiallah menilai rencana menghapus isolasi mandiri sudah terlambat. Menurutnya, pergerakan Corona di DKI semakin banyak setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh iya, memang seharusnya, walau ini langkah, sebenarnya sudah agak terlambat, karena pergerakan Corona di DKI semakin hari makin banyak, tapi nggak ada salahnya. Kita sangat setuju pendapat gubernur tentang ini. Sebab kenapa? Kalau tidak diisolasi terus bertambah ini," ucapnya.
Hisbiallah memprediksi anggaran Pemprov DKI untuk menyiapkan fasilitas kesehatan yang menampung pasien Corona tak bergejala cukup. Politikus PKB itu mengingatkan DPRD DKI telah menyetujui anggaran penanganan Corona Rp 5 triliun.
"Dana Pemda hampir Rp 5 triliun untuk penanganan COVID-19, sangat cukup untuk itu, kita bisa sewa tempat, kecuali tidak ada dananya. DPRD sudah setuju Rp 5 triliun itu, nggak ada masalah itu," ujarnya.
Namun, satu hal yang tidak boleh dihentikan. Hisbiallah menyinggung soal pelacakan dan pengecekan kasus Corona.
"Kalau bisa bukan hanya isolasi, tapi swab atau rapid tes itu lebih digalakkan dan diperbanyak. Sebab yang di DKI, yang kena sekian itu, perkiraan kami, itu lebih dari itu," sebut Hisbiallah.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan di masa mendatang tidak akan ada isolasi mandiri bagi pasien COVID-19. Anies mengatakan Pemprov DKI sedang menyiapkan regulasi agar isolasi pasien COVID-19 diatur oleh pemerintah.
"Ini sedang disiapkan regulasinya bahwa isolasi itu dikelola oleh pemerintah sehingga bisa lebih efektif dalam memutus mata rantai karena tidak semua dari mereka yang terpapar tanpa gejala bisa melakukan isolasi dengan baik di rumahnya masing-masing," kata Anies di kawasan Danau Sunter, Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/9).
Anies menyebut nantinya semua pasien positif Corona akan diisolasi di fasilitas kesehatan pemerintah. Dia menilai masyarakat belum disiplin dalam melakukan isolasi mandiri.
Simak juga video 'Anies Beberkan Tantangan Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru':