Salman mendapat rekomendasi dukungan dari PKS dan Demokrat maju sebagai bakal calon wakil wali kota Medan. Dia bakal mendampingi Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution.
"Jadi secara proses pengunduran diri dari KPU itu kan ada tahapannya. Sebelum diumumkan oleh KPU saya sudah mengajukan pengunduran diri dari DPRD Provinsi Sumatera Utara. Jadi itu akan dibawa ke Mendagri, nanti Mendagri akan memberi putusan lalu diadakan sidang pergantian antarwaktu. Ini prosesnya berjalanlah, mudah-mudahan sesuai dengan waktu yang ditentukan," kata Salman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salman mengatakan Akhyar dan dirinya mengusung tagline 'Medan Berkarakter'. Menurutnya, Medan harus menjadi cahaya bagi kota-kota lainnya.
"Sementara yang kami sepakati, kami ingin membangun kota Medan ini menjadi kota yang berkarakter, punya ciri khas, jadi lebih kepada pembangunan manusia nya. Itu awal dari segala-galanya. Medan atau warganya sudah menjadi warga yang berkarakter, suasana dan ciri khas kota Medan ini menjadi cahaya lah bagi kota-kota yang lain," ujarnya.
Salman mengingatkan masyarakat soal pentingnya Pilkada untuk memilih pemimpin yang membawa Medan lebih baik. Dia mengingatkan salah pilih bakal membuat Medan jadi lebih buruk.
"Dalam perhelatan ini kita berharap masyarakat kota Medan betul-betul menjadikan kota medan menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Jadi kita memikirkan menang, kalah, ini adalah persembahan dari Demokrat dan PKS dan kota Medan. Jadi kuncinya kan lebih baik atau lebih buruk, kalau kita salah memilih pemimpin kota Medan kan menjadi lebih buruk," tuturnya.
![]() |
Pendaftaran bakal calon wali kota-wakil wali kota Medan bakal dimulai 4-6 September 2020. KPU Medan mengingatkan para bakal paslon tak membawa iring-iringan saat mendaftar ke KPU.
"Jadwal yang diatur dalam peraturan KPU adalah dari tanggal 4 sampai 6 September 2020. Dalam rangka pemenuhan syarat, kami mengimbau agar pengurusan ini sejak awal, sehingga ini tidak terganggu, karena hari pendaftaran itu Sabtu dan Minggu banyak instansi yang tutup," ujar Ketua KPU Medan, Agussyah Damanik.
(haf/haf)