Mulanya, Hadi bercerita mengenai awal mula insiden perusakan Polsek Ciracas itu terjadi. Awalnya Prada MI mengaku bahwa dirinya dikeroyok oleh orang tidak dikenal.
"Sesuai data dan fakta yang ditemukan di lapangan bahwa apa yang sudah terjadi yang dikatakan bahwa prajurit MI telah dikeroyok oleh orang tidak dikenal dan menyebabkan luka-luka," ujar Hadi di Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (30/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, diselidiki lebih lanjut, pernyataan Prada MI tidak benar. Hadi menjelaskan MI tidak dikeroyok, melainkan terlibat kecelakaan tunggal.
"Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV, bahwa luka yang ada di prajurit MI bukan karena pengeroyokan tapi akibat kecelakaan tunggal," kata Hadi.
Prada MI, kata Hadi, menghubungi 27 rekannya untuk menyebarkan berita hoax itu. Seketika aksi perusakan Polsek Ciracas pun terjadi.
Peristiwa penyerangan Polsek Ciracas terjadi pada dini hari, Sabtu (29/8). Sejumlah kendaraan dan bangunan di Polsek Ciracas dirusak hingga dibakar.
Dilaporkan ada tiga orang yang terluka dalam penyerangan tersebut, dua di antaranya dirawat di RS.
(rfs/imk)