Semua Tersangka Sudah Divonis Bersalah, Harun Masiku Masih di Antah Berantah

Semua Tersangka Sudah Divonis Bersalah, Harun Masiku Masih di Antah Berantah

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 28 Agu 2020 09:09 WIB
Logo, ilustrasi, gedung Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK)
Ilustrasi KPK (Foto: Ari Saputra/detikcom)

KPK mengaku masih terus memburunya. Ragam spekulasi sempat muncul seperti kemungkinan Harun Masiku telah meninggal dunia. Namun Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri sempat menepis hal itu.

"Kemudian kemarin juga sempat diisukan meninggal dunia. Namun sampai saat KPK tidak bisa mengkonfirmasi hal itu dengan data yang valid, misalnya bahwa yang bersangkutan meninggal dunia," kata Ali pada Senin, 20 Juli 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali pun pernah menyampaikan pertimbangan mengenai persidangan tanpa dihadiri terdakwa atau in absentia seandainya Harun Masiku tak juga tertangkap. Namun pertimbangan itu disebut Ali merupakan pilihan terakhir.

"Tentang in absentia, itu menjadi pilihan terakhir. Setidaknya ada dua alasan. Satu, karena KPK masih akan terus mengupayakan agar terdakwa juga dapat dihadirkan," ucap Ali kala itu.

ADVERTISEMENT

"Dua, perlu kajian lebih dahulu aspek teknis hukumnya, sekalipun secara substansi materi perkara memang menjadi lebih mudah pembuktiannya, mengingat di perkara terdakwa Saeful Bahri mengenai perbuatan bersama-samanya dengan tersangka HAR (Harun Masiku) telah terbukti secara sah dan meyakinkan," imbuh Ali.

Di sisi lain Wakil Ketua KPK bidang Penindakan Nawawi Pomolamo sempat menyampaikan mengenai perkembangan pencarian Harun Masiku. Dia mengaku telah meminta Plt Direktur Penyidikan Brigjen Setyo Budi dan Deputi Penindakan KPK Irjen Karyoto untuk mengevaluasi kinerja tim pemburu Harun Masiku.

"Bagaimana progresnya, apa kendalanya? Kalau memang butuh Tim Satgas pendamping atau penambahan personel, silahkan," kata Nawawi kepada detikcom, Jumat (14/8/2020).

Opsi tim pendamping atau tambahan personel ditawarkan mengingat tim satgas penyidikan ini tak terlibat dalam proses penyelidikan kasus Harun Masiku sejak awal. Selain dua pejabat KPK tadi, Nawawi Pomolango mengaku secara intens meminta penjelasan langsung dari tim satgas.

"Salah satu alasan yang mengemuka, Harun Masiku kemungkinan tak menggunakan perangkat telekomunikasi sehingga tak terdeteksi oleh alat sadap KPK," ujar Nawawi.


(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads