Wawan Jual Perhiasan Korban
Selama pelarian, Wawan menjual barang milik remaja 14 tahun itu demi bertahan hidup.
"Jadi selama di Sukabumi ya dia jual barang-barang si anak itu, karena nggak ada uang lagi," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsya menyebut Wawan menjual dua unit ponsel korban. Selain itu, dia menjual perhiasan korban.
"Anting-anting dan kalung korban yang dipakainya juga dijual," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Wawan pernah mencoba menjual motor korban di situs jual-beli online. Namun motor itu akhirnya diamankan Polsek Cengkareng.
Tidak Dinikahi, Cuma Dimanfaatkan
Polisi menyebut Wawan hanya memanfaatkan remaja 14 tahun itu secara materiil dan imateriil.
"Jadi si anak ini ngelihat Wawan itu baik, perhatian, tetapi dia ini cuma dimanfaatin sama Wawan," kata Kasat Reskrim Polres Jakbar Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/8/2020).
Selama pelarian di Sukabumi, Jawa Barat, remaja 14 tahun itu tidak dinikahi seperti yang dijanjikan oleh Wawan.
Lalu apa yang dilakukan keduanya selama di Sukabumi itu?
"Nggak... nggak dinikahi. Mereka mau hidup bareng saja. Secara psikologis, mungkin si anak ini cari sosok orang yang sayang sama dia," katanya.
Arsya menambahkan Wawan Gunawan menjanjikan korban untuk dinikahi. Tetapi, kenyataannya, Wawan Gunawan tidak pernah menikahi korban bahkan setelah korban dihamili olehnya.
"Jadi anak ini kan baru 14 tahun, rentan dimanipulasi. Dia (korban) tahunya sayang ya begitu," tuturnya.