Wamenhan Singgung Korsel, Seperti Ini Wajib Militer yang Diikuti Artis K-Pop

Wamenhan Singgung Korsel, Seperti Ini Wajib Militer yang Diikuti Artis K-Pop

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 21 Agu 2020 13:37 WIB
Saengil Chukha Hamnida Oppa Lee Min-ho
Foto ilustrasi: Lee Min Ho saat menjalani wajib militer di negaranya, Korea Selatan. (Dok. Instagram/leeminho__87)
Jakarta -

Pemerintah RI mewacanakan pendidikan militer untuk mahasiswa agar generasi milenial cinta pada negaranya. Di Korea Selatan, bukan hanya pendidikan militer yang diterapkan, tapi wajib militer (wamil). Bintang-bintang idola kaum milenial ikut patuh memenuhi panggilan negara.

"Kita jangan kalah dengan Korea Selatan, yang mampu mengguncang dunia melalui budaya K-Pop. Jika dilihat dari sudut pertahanan, itu cara mereka melalui industri kreatifnya mempengaruhi dunia. Indonesia harusnya bisa seperti itu karena kita punya seni dan budaya yang banyak," ujar Wakil Menteri Pertahanan RI Sakti Wahyu Trenggono kepada wartawan, Minggu (16/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang, sederet bintang K-Pop telah ikut wajib militer. Keikutsertaan para idola di aktivitas dalam negeri asal mereka tak hanya tersorot publik Korsel, tapi juga menjadi perhatian publik dunia. Terang saja, K-Pop sangatlah populer akhir-akhir ini.

ADVERTISEMENT
Siwon di MiliterFoto ilustrasi: Siwon dari Super Junior di Militer (Foto: Instagram)

Sebut saja leader boyband 'Super Junior' bernama Leetuk. Dia menjalani wajib militer pada 2012. Aktor tenar Lee Min Ho menjalani wajib militer mulai 15 Mei 2018 hingga setahun. Member EXO bernama Suho ikut wajib militer mulai Mei lalu.

Selain mereka bertiga, ada banyak sekali nama terkenal dari Korea yang ikut wajib militer. Dari dunia sepakbola, ada penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung Min, yang sebenarnya bebas wamil tapi toh ikut juga saat Liga Inggris berhenti di masa pandemi COVID-19. Dia ikut wamil tiga pekan.

Tonton video 'Blak-blakan Wamenhan: 3 Industri Pertahanan Unggulan':

[Gambas:Video 20detik]



Begini penjelasan mengenai wajib militer di Korea Selatan:

Wamil di Korsel

Dilansir situs Administrasi Tenaga Kerja Militer Republik Korea, wajib militer berarti negara mewajibkan warga negaranya untuk aktif bertugas sebagai personel militer.

Pada 1950-1953, perang Korea Selatan versus Korea Utara pecah. Perang itu bukannya berakhir, melainkan sekadar gencatan senjata, artinya perang itu bisa meletus lagi kapan-kapan. Korsel butuh angkatan perang yang siap sedia membela negara kapan saja.

Usia

Dalam 'The Making of Minjung Democracy and The Politics of Representation in South Korea' karya Namhee Lee, wajib militer di zaman modern Korsel dimulai lewat Undang-Undang Dinas Militer Tahun 1949, yang baru efektif mulai 1957. Sejak saat itu, semua pria Korea Selatan berusia 18 tahun atau lebih, kecuali yang mempunyai keterbatasan fisik dan sosial, wajib bertugas di militer.

Umur dimulainya keharusan ikut wajib militer sempat berubah-ubah. Pada 1980, wamil dimulai bila umur seorang pria melewati 17 tahun, kemudian diturunkan menjadi 19 tahun. Yang terbaru, wamil di Korsel diwajibkan untuk pria usia 18 hingga 35 tahun.

Pada 2018, ada aturan baru bahwa pria yang kena wamil tidak boleh menunda wamilnya sampai usia 28 tahun. Padahal sebelumnya, pria yang kena wamil bisa menunda dinasnya hingga 30 tahun.

Son Heung-Min Wajib MiliterSon Heung-Min Wajib Militer Foto: (South Korean Marine Corps via Ge/Handout)

Sanksi mangkir

Bila mangkir wamil tanpa alasan yang sah, pria usia 18 hingga 35 tahun bakal dipenjara maksimal tiga tahun. Dilansir Deutsche Welle (DW), terhitung sejak 1950 sudah ada 19 ribu pria umat Saksi Yehovah telah dipenjara gara-gara menolak wamil gara-gara alasan agama. Dilansir BBC, orang yang menolak wamil bisa kena hukuman penjara 18 bulan.

Namun yang terbaru, pemerintah Korsel mengakomodasi kelompok penolak berdasarkan hati nurani (conscientious objectors). Mereka boleh menolak wamil dengan alasan keagamaan. Aturan baru ini berlaku sejak Juni 2018, setelah ada putusan dari Mahkamah Konstitusi Korsel.

Berdasarkan Undang-Undang Dinas Militer Korsel, seseorang yang melakukan desersi, melarikan diri, atau melukai badannya supaya terbebas dari dinas militer (termasuk wamil) akan dipenjara antara 1 sampai 5 tahun.

Durasi

Dilansir Antara, wamil di Korsel memiliki durasi pelatihan yang beragam, tergantung dari divisi militer apa yang mereka pilih dan masuki. Begini rinciannya:

- Wamil di Angkatan Darat (AD): 21 bulan
- Wamil di Angkatan Udara (AU): 24 bulan
- Wamil di Angkatan Laut (AL): 23 bulan
- Wamil di kepolisian: 21 bulan
- Wamil di pemadam kebakaran: 23 bulan

Soal durasi, baru-baru ini Presiden Korea Selatan Moon Jae In telah mengurangi jangka waktu wajib militer hingga 3 bulan, yakni dari 21 bulan menjadi 18 bulan. Namun penerapan wajib militer berdurasi 18 bulan itu baru dimulai pada 2022.

Moon Jae In juga berencana memotong jumlah angkatan bersenjata dari 620 ribu menjadi 500 ribu orang saja. Dia ingin angkatan bersenjata Korsel lebih modern.

Upah

Tentara wamil Korsel mendapat upah di bawah upah minimum nasional. Dilansir The Korea Herald, upah wamil naik tiap tahun.

Upah minimum Korsel untuk tahun ini adalah 8.590 won per jam atau Rp 106.839 per jam. Bila seorang buruh bekerja 40 jam per pekan, upah minimumnya adalah 1.795.310 won atau Rp 22.329.350,00. Tentu saja biaya hidup di Korsel berbeda dengan di Indonesia.

Upah wamil untuk pangkat sersan tahun 2020 ini adalah 540.900 won per bulan atau sekitar Rp 6,7 juta untuk kurs saat ini (1 won setara dengan Rp 12,44).

Pangkat kopral mendapat 488,2 won, pangkat pratu mendapat 441,7 won, dan prada mendapat 408,1 won.

Aktivitas

Aktivitas pemuda Negeri Ginseng yang mengikuti wamil beragam, tergantung di institusi tempat mereka menjalaninya. Ada seseorang yang mengungkapkan pengalaman beratnya wajib militer.

Dilansir Business Insider, seorang warga Korsel bernama Gene Kim mengikuti wamil dari 2009 sampai 2011. Kim dan banyak pemuda Korsel lain terisolasi tanpa ponsel. Setiap hari diisi dengan aktivitas latihan.

Bulan pertama tinggal di kamp tentara. Instruktur biasa berteriak dan marah-marah. Ini adalah masa-masa pengajaran mengenai cara berjalan, berlari, dan makan layaknya tentara.

Selanjutnya, Kim dan banyak peserta wamil menjalani latihan senjata dan bela diri tangan kosong. Ada pula pelatihan strategi perang. Latihan paling berat adalah masuk kamar gas airmata. Tujuannya supaya peserta wamil siap menghadapi serangan senjata kimia, biologis, radiasi, dan nuklir (CBRN).

"Masuk ke ruangan itu rasanya seperti mau mati. Anda sulit bernapas dan rasanya seribu jarum menusuk wajah!" kata Kim.

Selain latihan fisik, pelajaran sejarah dan ideologi diberikan. Ini Kim merasakannya seperti cuci otak, supaya pemuda siap bila sewaktu-waktu Korea Utara menyerang.

Pemain sepakbola Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, yang menjalani wajib militer empat pekan saja karena dapat diskon gara-gara dia juara di Asian Games 2018, juga menyampaikan bahwa wamil yang dijalaninya berisi latihan keras.

Son Heung-Min Wajib MiliterSon Heung-Min Wajib Militer Foto: (South Korean Marine Corps via Ge/Handout)

Dia menjalaninya di Pulau Jeju. Son menjalani latihan fisik, mental, taktik, dan latihan menembak.

Ada pula aktivitas wajib militer yang berbeda. Misalnya yang dijalani personel Super Junior, Heechul. Gara-gara mengalami kecelakaan, Heechul menjalani wamil sebagai petugas pelayanan publik. Dia bekerja seperti pegawai kantoran. Aktivitasnya juga tidak dilakukan di kamp, melainkan bisa pulang ke rumah dan beraktivitas lain layaknya pegawai kantoran yang pulang kerja.

Halaman 2 dari 4
(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads