Sementara itu, pihak pencetak uang, yakni Bank Indonesia, memberi penjelasan terkait baju adat tersebut. Bank Indonesia menegaskan bahwa narasi soal baju 'adat China' itu tidak benar alias hoax.
"Ada yang bertanya, itu di tengah sepertinya dari Tiongkok. Itu adalah baju adat dari Kalimantan Utara, yaitu baju adat suku Tidung," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim dalam jumpa pers virtual, Selasa (18/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marlison menjelaskan pemilihan baju adat untuk ditampilkan pada uang Rp 75 ribu telah melalui proses panjang. Bank Indonesia sudah berdiskusi dengan budayawan hingga sejarawan. Tak hanya itu, pemerintah daerah juga dilibatkan.
"Kita koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kita bahas dengan UPT adat suku Tidung di Kaltara. Mereka yang kemudian menyerahkan pakaian adat dari Kaltara," ungkapnya.
Masyarakat dapat mengecek sendiri soal baju adat suku Tidung ini. Bank Indonesia menegaskan baju adat yang ditampilkan bukan dari China.
"Coba cari di Google, pakaian adat daerah suku Tidung. Keluarlah seperti itu, anak-anak seperti itu. Bukan dari Tiongkok, ini asli dari Indonesia," tegas Marlison.
Seperti diketahui, anak dalam gambar uang Rp 75 ribu tersebut diketahui bernama Muhammad Izzam Athaya. Dia bersekolah di SD 041 Tarakan.
(maa/maa)