Seorang anak SD Tarakan, Kalimantan Utara, dituduh memakai pakaian adat China di uang baru Rp 75 ribu. Padahal, baju itu merupakan baju adat suku Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara). Orang tua anak itu mengungkapkan rasa prihatin.
Anak tersebut diketahui bernama Muhammad Izzam Athaya. Dia bersekolah di SD 041 Tarakan. Hendra Maulana selaku orang tua Izzan prihatin atas hoax yang tersebar di media sosial itu.
"Saya sebagai orang tua sebenarnya cukup prihatin dengan berita (hoax) itu, namun hikmah dengan adanya berita tersebut yaitu masyarakat Indonesia jadi tahu tentang pakaian adat Tidung," kata Hendra saat dihubungi detikcom, Selasa (18/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat Kaltara khususnya bersama-sama berusaha mengklarifikasi terkait kebenaran berita," imbuhnya.
Dia pun bercerita soal momen ketika Izzam dipotret untuk masuk di uang baru peringatan 75 tahun Kemerdekaan RI. Hendra tadinya tidak tahu bahwa foto anaknya akan masuk cetakan uang baru.
"Waktu itu sekitar Agustus 2019 ada tim dari Peruri dan dari BI Kantor Pusat, mengadakan sesi foto dan akan dijadikan database. Ternyata alhamdulillah masuk ke uang Rp 75 ribu," tuturnya.
Simak video 'Baju Adat di Uang Rp 75 Ribu Dituding Punya China, Ini Faktanya!':