KBRI Buenos Aires Gelar Lomba Hias Tumpeng Sambut HUT RI ke-75

Foto: Perayaan HUT RI di KBRI Buenos Aires (Dok. KBRI Buenos Aires)

Jakarta -

KBRI Buenos Aires menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke-75. Upacara digelar dengan peserta terbatas sesuai dengan protokol COVID-19.

Berdasarkan keterangan resmi dari KBRI Buenos Aires, Selasa (18/8/2020) perayaan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena kota Buenos Aires masih di-lockdown karena pandemi, untuk itu upacara di KBRI tidak melibatkan masyarakat banyak.

Upacara tetap dilakukan dengan peserta terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, upacara juga ditayangkan langsung sehingga dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia di Argentina, Paraguay, dan Uruguay. Bertindak selaku komandan upacara adalah Kepala Kanselerai KBRI Buenos Aires, Fiki Oktanio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai melakukan upacara, Duta Besar RI di Buenos Aires Niniek Kun Naryatie berpesan bahwa rakyat harus bersama melawan pandemi virus Corona.

"Mari kita jalankan amanat Presiden Joko Widodo untuk mengubah krisis menjadi peluang untuk lompatan besar," kata Niniek.

KBRI Buenos Aires juga telah menggelar acara lain untuk menyemarakkan Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
Salah satunya adalah lomba tujuh belasan yang menghadirkan "Rhoma Irama" dan "Anji".

Keduanya disambut sorakan penonton karena dinilai sukses menirukan kedua tokoh aslinya. Mereka adalah peserta lomba mirip tokoh dalam lomba virtual yang diadakan KBRI Buenos Aires tanggal 15 Agustus lalu.

"Lomba-lomba ini sengaja dilakukan untuk menyatukan seluruh unsur bangsa untuk tetap mengingat perjuangan para pahlawan kita", kata Niniek.

"Di sini, masyarakat Indonesia ditantang untuk berkreasi dengan semangat kemerdekaan," kata dia.

Sementara itu, salah satu pemenang lomba hias tumpeng, Uniek menceritakan pengalamannya mengikuti lomba. Uniek bercerita sulitnya mencari bahan tumpeng di Argentina.

"Tantangannya adalah memperoleh bahan-bahan yang biasa ada dalam hidangan nasi tumpeng, tapi sulit ditemui di Argentina. Misalnya sereh, saya tanam sendiri, begitu pula dengan daun pisang, saya ambil dari kebun" tuturnya.

Salah satu WNI, Marcelus Benediktus Bero yang bekerja di Cordoba mengaku senang dengan peringatan itu. Dia mengaku upacara sebagai pelepas rindu dengan Tanah Air.

"Di sini saya merasakan ikatan persaudaraan dan persatuan yang kuat dari masyarakat Indonesia di Argentina, dari manapun ia berasal, Sabang sampai Merauke," kata Marcelus.

Selain itu, KBRI juga menggelar lomba menyanyi lagu nasional. Sejumlah masyarakat Indonesia yang ikut serta bahkan sempat meneteskan air mata karena haru akan semangat perjuangan yang diwariskan para pahlawan pendiri bangsa.

"Sebagai masyarakat Indonesia, saya merasa didukung untuk terus berkarya dan berbuat baik kepada siapapun", pungkas Marcelus.

Tidak hanya diikuti oleh masyarakat Indonesia, HUT ke-75 RI juga dirayakan oleh anak-anak Argentina di Escuela de Indonesia (Sekolah Indonesia) di Buenos Aires. Mereka dengan semangat mengikuti lomba pengetahuan tentang Indonesia.

Halaman 1 2

Selanjutnya